Kebumen News (12 Nopember 2022)
Berada di tengah-tengah Kota Kebumen Desa Kutosari menjadi tantangan tersendiri bagi Pengurus NU Ranting. Pasalnya Kutosari memiliki Masjid Agung Kauman Kebumen, berbatasan langsung dengan alun-alun Kebumen, dan memiliki pesantren besar di Kebumen. Intinya Kutosari meskipun statusnya masih desa, tetapi memiliki kelengkapan seperti kelurahan.
Bertempat di Musholla Nurur Rohman Jetis Kutosari, Pengurus NU Ranting Kutosari dilantik oleh KH. Dawamudin, M.Ag didampingi KH. Tauhid Alamsyah dan K. Zuhdi Ma’ruf. Hadir sebagai undangan Kepala Desa Kutosari, M. Fadlan.
Dawam berharap Ranting NU Kutosari dapat lebih optimal kinerjanya. Karena posisi desa Kutosari yang memiliki banyak sumberdaya beliau merasa yakin NU di Kutosari akan besar.
“Karena tantangan di tengah kota inilah maka NU Kutosari harus lebih kuat dan berdaya, karena menjadi benteng pertahanan. Semua Musholla di Desa Kutosari, saya yakin semuanya NU, tapi hati-hati kalau tidak dipasang plang NU, bisa jadi direbut oleh organisasi lain. Termasuk Musholla Nururrohman yang diasuh oleh K. Munginsidi ini”. Tutur Dawam bersemangat.
Pengurus terpilih yang dilantik di jajaran pengurus Syuriyah adalah Ro’is Suriah: Kyai Taufiqurrohman, Wakil Suriah: Kyai Agung Wibowo, Kyai Syukur, M. Arief Mustofa, Kyai Munginsidi, Katib: H. Nugroho, Wakil Katib: M. Mawali, Slamet Mustofa.
Sedangkan untuk di Jajaran Pengurus Tanfidhiyah, Ketua Tanfidziah: Kyai Wiwit Sartono, Wakil Ketua: Gus Imam Safi’i, Mustolih, Agus Wibowo, Gus Faqihudin, M. Amwar, Sekretaris: Nanang Wahidin Yusuf, Wakil Sekretaris: Kusworo, Muhammad Yusuf. Bendahara: Ali Suherman, Wakil Bendahara: Nur Afid, Gus Muntaha.
DI Jajaran A’wan: KH. Khanifuddin Wahid, Awaludin, S.Pd, Eko Yuwono, H. Harsono, Samlawi, dan Habib Rijal Alatas.