Kebumen, 19 September 2024 – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (KOPRI) Putri menggelar Sekolah Kader yang bertema “Mewujudkan Kader KOPRI yang Berintegritas, Berdaya, dan Berpihak”. Kegiatan ini berlangsung dari Kamis hingga Ahad (19-22 September 2024) dan dibuka secara resmi di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kebumen, sebelum dilanjutkan di Kantor MWCNU Kebumen.
Sekolah Kader ini merupakan bagian dari upaya KOPRI untuk membentuk dan mengembangkan kapasitas perempuan sebagai kader yang tidak hanya memiliki integritas tinggi, tetapi juga berdaya dan berpihak kepada masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai peserta dari berbagai kampus dan organisasi perempuan di Kebumen, yang diharapkan dapat menjadikan mereka sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing.
Ketua Panitia Agustin Pangestuti menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan kader-kader yang mampu berpikir kritis dan berperan aktif dalam gerakan sosial. “Kami ingin mencetak perempuan-perempuan yang bukan hanya berintegritas, tetapi juga berdaya untuk menghadapi berbagai tantangan di masyarakat. Dalam setiap aspek kehidupan, perempuan harus memiliki posisi setara dengan laki-laki,” ungkap Agustin.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KOPRI Kebumen, Aenah, menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan sosial dan politik. Ia menyatakan, “Kita harus ingat bahwa meskipun perempuan memiliki kodrat tertentu, seperti melahirkan dan menyusui, itu tidak mengurangi hak dan kemampuan kita untuk berpartisipasi secara aktif di ruang publik. Perempuan berdaya dapat menjadi pendorong perubahan yang positif.”
Selama kegiatan ini, peserta akan mengikuti berbagai sesi pelatihan dan diskusi yang melibatkan narasumber berpengalaman di bidangnya. Materi yang diberikan mencakup kepemimpinan, manajemen organisasi, serta isu-isu sosial dan gender. Diharapkan, para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan dalam organisasi masing-masing.
Salah satu peserta, Ines, mahasiswa dari Universitas Kebumen, menyatakan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat berharap kegiatan ini bisa memberikan banyak wawasan baru dan memotivasi kami untuk lebih aktif di organisasi. Penting bagi kami untuk bisa berdaya dan mengubah pandangan masyarakat tentang peran perempuan,” katanya.
Sekolah Kader ini mengundang narasumber Joko Paripurno, Aenah, Nurul Hanivah, Khasbi Minanurrohman, Mizanul Akram, Hari Triawan, Fitria Handini, Saeful Anas, Muhamad Fauhan Fawaqih, Rully Mallay, Katharina Stogmuller dan Chintami Bydi Pertiwi. Sekolah ini diharapkan menjadi wadah bagi para peserta untuk berkolaborasi dan membangun jaringan dengan sesama kader perempuan. Dengan adanya dukungan dan sinergi, KOPRI berharap dapat memperkuat gerakan perempuan di Kebumen dan meningkatkan peran serta kontribusi mereka di masyarakat.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis bagi KOPRI Putri untuk terus bergerak maju dalam mendukung pemberdayaan perempuan. Melalui program ini, diharapkan akan lahir generasi perempuan yang tidak hanya paham akan hak dan kewajiban, tetapi juga siap untuk mengemban tanggung jawab sebagai agen perubahan di lingkungan sosial mereka.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, KOPRI Putri optimis bahwa Sekolah Kader ini dapat menjadi tonggak awal bagi lahirnya kader-kader berkualitas yang siap berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Kebumen dan Indonesia secara keseluruhan.