Kebumen News – Semangat, keceriaan, dan persaingan sehat mewarnai pelaksanaan Jambore Cabang (JamCab) Kabupaten Kebumen 2025 yang digelar selama tiga hari, 12–14 Agustus, di Bumi Perkemahan Widoro. Ajang dua tahunan yang menjadi kebanggaan para penggalang ini diikuti 26 Kwartir Ranting (Kwarran) dengan total 94 regu terbaik, mewakili setiap pangkalan di seluruh penjuru kabupaten.
Di tengah riuh rendah yel-yel dan hiruk pikuk lomba, Kwarran Petanahan tampil gemilang. Mereka berhasil menyabet gelar Juara Umum Putri, membuktikan konsistensi prestasi yang tak hanya lahir dari keterampilan teknis, tetapi juga dari kekompakan dan jiwa korsa yang kuat.
Prestasi di arena putri ternyata diiringi catatan manis di kelompok putra. Regu Mawar, gabungan MIN 2 Kebumen dan SD Negeri 2 Jatimulyo, keluar sebagai Juara 1 K3 Pertendaan. Mereka memukau juri lewat tenda yang berdiri tegak sempurna, tata letak rapi, dan kebersihan area yang terjaga sepanjang kegiatan. Tak ketinggalan, regu putra dari pangkalan MIN 2 Kebumen juga membawa pulang Juara 3 kategori Penggalang Hebat, sebuah penghargaan yang menilai ketangkasan, disiplin, dan wawasan kepramukaan.
Kepala MIN 2 Kebumen, Imam Muzaki, mengungkapkan kebanggaannya, “Kegiatan ini jarang terjadi. Tidak semua anak punya kesempatan mengikuti event dua tahunan seperti ini. Bagi mereka, ini pengalaman yang sangat berharga. Harapan saya, para juara tidak berhenti di sini. Mereka harus tetap rendah hati dan menularkan semangat serta nilai-nilai kepramukaan kepada adik-adik siaga dan teman-teman penggalang lainnya di pangkalan masing-masing.”
Lebih dari sekadar arena kompetisi, JamCab 2025 menjadi ajang silaturahmi besar keluarga Pramuka Kebumen. Di sela-sela lomba, peserta saling bertukar cerita, belajar keterampilan baru, dan membangun jejaring persahabatan lintas Kwarran. Semangat kebersamaan yang terbentuk di Widoro diharapkan menjadi bekal untuk menguatkan karakter, kedisiplinan, dan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda Kebumen.
Dengan capaian ini, pesan yang tersirat jelas: kepramukaan di Kebumen bukan hanya soal baris-berbaris atau lomba-lomba, melainkan proses panjang membentuk pribadi tangguh, mandiri, dan peduli. Dan di tahun 2025 ini, Kwarran Petanahan telah menorehkan bab penting dalam sejarah prestasi tersebut. (Kn.01)