Bejiruyung, 21 Februari 2025 — Suasana khidmat menyelimuti TPQ Miftahul Ma’rifat di Dukuh Gumeng, Desa Bejiruyung, saat ratusan jamaah berkumpul untuk mengikuti acara Ruqyah Massal dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Sejak pukul 19.30, lebih dari 150 peserta dari berbagai penjuru mulai memadati lokasi, penuh harap mendapatkan kesembuhan dan ketenangan batin melalui bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Acara ini dipandu langsung oleh Gus ‘Allamah ‘Alaudin Shidiqi M.Pd.I, pendiri Jam’iyyah Ruqyah Aswaja, yang dikenal luas berpengalaman dalam bidang ruqyah syar’iyyah. Dengan lantunan ayat-ayat suci, suasana menjadi syahdu, beberapa peserta tampak terisak haru, sementara yang lain larut dalam doa dan dzikir.
Syarat dan Fasilitas Khusus
Panitia menetapkan beberapa syarat sederhana bagi peserta, yakni berpakaian sopan (Muslim/Muslimah), membawa satu botol air mineral untuk diruqyah, serta kresek dan tisu untuk keperluan selama proses ruqyah. Acara ini dibuka untuk umum tanpa biaya, cukup dengan infaq seikhlasnya.
Menariknya, selain sesi ruqyah, panitia juga menyediakan terapi rendam kaki menggunakan ramuan tradisional Dayak. Ramuan ini dipercaya dapat membantu melancarkan peredaran darah dan menghilangkan rasa lelah, memberikan pengalaman holistik bagi para peserta.
Mengobati Penyakit Medis dan Non-Medis
Ruqyah massal ini ditujukan untuk membantu mengatasi berbagai gangguan, baik medis maupun non-medis.
- Penyakit Non-Medis: Emosi yang sulit terkendali, was-was berlebihan, sering mimpi buruk, anak-anak yang sulit dinasihati, penyakit berpindah-pindah, kesulitan mendapatkan keturunan, gangguan jin, santet, guna-guna, dan sebagainya.
- Penyakit Medis: Gangguan asam lambung, maag, insomnia, stroke, infeksi saluran pernapasan, asma, asam urat, darah tinggi, reumatik, vertigo, depresi, trauma, stres, phobia, bipolar, skizofrenia, dan lain-lain.
Antusiasme Peserta dan Suasana Khidmat
Ketua JRA, Faozi, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat. “Penutupan rutinan majlis di Bejiruyung kali ini benar-benar spesial dengan digelarnya ruqyah massal. Kehadiran peserta yang mencapai 150 orang menunjukkan betapa besar kebutuhan masyarakat akan pengobatan spiritual seperti ini,” ujarnya.
Suasana semakin hangat ketika sesi terapi rendam kaki dimulai. Para peserta berbaris rapi untuk merendam kaki dalam air hangat bercampur ramuan Dayak. “Rasanya segar sekali, seperti ada energi baru,” ujar salah satu peserta sambil tersenyum.
Acara berlangsung hingga larut malam di area belakang Balai Desa Bejiruyung, tepat di dekat kediaman Kyai Riyanto. Meskipun udara malam cukup dingin, semangat para peserta tidak surut. Doa-doa dan dzikir mengalun syahdu hingga akhir acara, menciptakan suasana damai dan penuh harapan. (Kn.01)