Kebumen, 16 November 2024 – Warga Desa Klepusanggar, Kecamatan Sruweng, bersama anggota TNI masih terus melanjutkan kegiatan gotong royong untuk menutup tanggul yang jebol akibat hujan deras beberapa hari lalu. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan dan solidaritas, demi mencegah potensi banjir yang dapat mengancam permukiman warga.
Menurut salah satu warga, tanggul tersebut jebol pada awal pekan ini akibat tingginya debit air di sungai sekitar. Tanggap terhadap situasi tersebut, warga setempat segera melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait. Tidak lama berselang, bantuan dari TNI tiba untuk membantu proses penanganan darurat.
“Alhamdulillah, kegiatan gotong royong berjalan aman dan lancar. Kami bersyukur atas bantuan dari TNI yang sangat sigap membantu masyarakat,” ujar Kepala Desa Klepusanggar.
Proses penutupan tanggul dilakukan secara manual dengan mengangkut karung berisi pasir, tanah, dan material lainnya. Antusiasme warga sangat terlihat, mulai dari anak muda hingga orang tua, semuanya terlibat dalam kegiatan ini. Mereka bekerja bahu-membahu dengan anggota TNI, mempercepat proses perbaikan tanggul.
Danramil Sruweng yang hadir di lokasi mengatakan, “Kami siap mendukung masyarakat kapan saja. Kegiatan seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antara masyarakat dan TNI dalam menghadapi bencana.”
Hingga berita ini ditulis, proses perbaikan tanggul hampir selesai. Warga berharap tanggul ini dapat kembali berfungsi dengan baik dan dapat mencegah potensi banjir di masa mendatang.
Selain gotong royong, pemerintah desa juga telah mengajukan bantuan material tambahan untuk memperkuat tanggul dan mengantisipasi kerusakan lebih lanjut. Semoga dengan upaya bersama ini, Desa Klepusanggar tetap aman dan terlindungi dari ancaman banjir. (Kn.03)