Tragedi Longsor Padureso: Akses Warga Terputus Akibat Tebing Ambrol

Kamis, 20 Februari 2025 | Pukul 13.00 WIB

Pada hari Rabu malam, 19 Februari 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, sebuah peristiwa tanah longsor terjadi di wilayah RT 03/RW 01, Dukuh Sigondang, Desa Pejengkolan, Kecamatan Padureso. Peristiwa ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam tanpa henti. Akibatnya, tebing di sepanjang jalan penghubung antara Desa Pejengkolan (Dukuh Sigondang) dan Dukuh Jatiteken Wetan (Desa Balingasal) mengalami longsor.

Longsoran tersebut menyebabkan bahu jalan ambrol sepanjang 30 meter, dengan tinggi tebing yang runtuh mencapai 2,5 meter dan lebar sekitar 3 meter. Dampak dari kejadian ini sangat signifikan, mengakibatkan jalan penghubung antar desa tidak dapat dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki. Akses masyarakat menjadi terputus, mempersulit aktivitas sehari-hari terutama dalam distribusi logistik dan kebutuhan pokok.

Beruntung, dalam insiden ini tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka. Hasil assessment menunjukkan bahwa tidak ada warga yang mengalami luka berat, sedang, ataupun ringan. Namun, potensi bahaya susulan masih mengintai, mengingat kondisi tanah yang masih labil akibat curah hujan tinggi.

Kronologi Kejadian:
Hujan mulai turun sejak sore hari dan semakin deras menjelang malam. Air hujan yang meresap ke dalam tanah menyebabkan kestabilan tebing menurun drastis. Sekitar pukul 23.00 WIB, tebing akhirnya runtuh dan membawa serta sebagian bahu jalan, menyebabkan longsor sepanjang 30 meter.

Tindakan yang Dilakukan:
Tim assessment BPBD Kebumen segera menuju lokasi setelah menerima laporan warga. Proses pemantauan dan pendataan dilakukan untuk memastikan skala kerusakan dan potensi risiko lanjutan. Warga sekitar juga telah diberi peringatan untuk menghindari area rawan longsor demi keselamatan.

Koordinasi dengan instansi terkait tengah dilakukan untuk merencanakan upaya perbaikan dan pembersihan material longsor. Selain itu, rencana pemasangan penahan tebing sedang dipertimbangkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Kn.01)