Tim LFNU Kebumen Gelar Ru’yatul Hilal Awal Dzulqo’dah di Bukit Sianco

Tim LFNU Kebumen Gelar Ru’yatul Hilal Awal Dzulqo’dah di Bukit Sianc

Kebumen News — Hari ini, Senin (28/4), Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Kebumen melakukan ru’yatul hilal untuk menentukan awal bulan Dzulqo’dah 1446 H. Kegiatan ini digelar di Bukit Sianco, kawasan utara POB (Pos Observasi Bulan) Pedalen, Ayah.

Langkah ini menjadi bagian penting dari agenda rutin LFNU, sekaligus eksperimen untuk mencari lokasi alternatif pemantauan bulan yang lebih representatif. Bukit Sianco dipilih karena menawarkan ketinggian 170–190 meter di atas permukaan laut dan hamparan ufuk barat yang luas — sebuah keuntungan besar dalam upaya memperjelas visibilitas hilal.

Data astronomis menunjukkan, saat matahari terbenam nanti, tinggi hilal di wilayah Kebumen mencapai 5,08 derajat dengan elongasi 8,87 derajat. Angka ini sudah memenuhi kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura), yang mensyaratkan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

“Secara hitungan imkanur rukyat, hampir seluruh wilayah Indonesia sudah memenuhi syarat visibilitas hilal. Maka, besar kemungkinan hilal bisa terlihat,” terang salah satu anggota LFNU dalam keterangan resminya.

LFNU juga menegaskan bahwa ikhtiar ru’yatul hilal ini tak sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen menjaga tradisi ilmiah dan religius umat. Meski data hisab menunjukkan hilal mungkin terlihat, penentuan resmi tetap bergantung pada hasil rukyat lapangan, sesuai prinsip kehati-hatian yang dipegang PCNU Kebumen.

Dengan memilih lokasi baru ini, LFNU berharap bisa meningkatkan akurasi serta efektivitas ru’yatul hilal di masa-masa mendatang. Bukit Sianco dinilai lebih menjanjikan dibandingkan POB Pedalen yang kerap terkendala faktor teknis seperti kabut dan polusi cahaya.

LFNU mengajak seluruh warga nahdliyin serta masyarakat umum untuk ikut mendoakan kelancaran ru’yatul hilal ini. Hasil pengamatan akan segera dilaporkan ke PCNU dan lembaga terkait sebagai bahan keputusan resmi penetapan awal bulan Dzulqo’dah.

Kebumen News | Menembus Fakta, Mengungkap Kebenaran