Tegas di Lintasan, Juara di Medali: MAN 1 Kebumen Ukir Sejarah di Kedu

Purworejo, 26 Juli 2025 — Stadion Sarwo Edhie Wibowo sore itu tidak hanya menjadi saksi hiruk pikuk kompetisi, tapi juga panggung pembuktian kehebatan para atlet muda MAN 1 Kebumen. Dalam Kejuaraan Atletik Wilayah Kedu 2025, satu per satu nama mereka disebut sebagai jawara — menyihir penonton dengan performa luar biasa yang tak terbantahkan.

Sorak sorai pecah saat Fakhri Husaini, siswa kelas XI B2, melesat di lintasan 400 meter putra. Dengan langkah mantap dan irama napas yang teratur, ia menyentuh garis finis paling awal dan mengunci Juara 1 untuk Kelompok Umur (KU) 18. Tak lama, giliran Eka Setyowati — rekan seangkatannya dari kelas XI B2 — yang membuat mata hadirin terpaku saat menuntaskan nomor 100 meter putri dengan kecepatan luar biasa. Ia juga sukses merebut Juara 1, membuktikan keunggulan sprint putri MAN 1 Kebumen.

Keperkasaan kontingen madrasah ini tak berhenti di situ. Aura Velyta Putri dari XII A2 turut menyumbangkan prestasi dengan Juara 2 Lari 400m Putri KU 18, sementara Fahmi Maulana (XII D2) memperlihatkan kekuatan lengan dan teknik mumpuni dalam nomor Tolak Peluru, dan sukses menggondol Juara 3. Penampilan memikat juga datang dari M. Wildan Zaqi Nashuha (XII C2) yang menyabet Juara 3 Lari 200m Putra KU 18, melengkapi daftar pemenang dari MAN 1 Kebumen.

Kejuaraan ini digelar berdasarkan surat edaran resmi dari Pengurus Provinsi PASI Jawa Tengah, sebagai bagian dari seleksi menuju ajang atletik tingkat provinsi. Para atlet yang masuk tiga besar otomatis berhak melaju ke Grand Final antar Karesidenan yang direncanakan berlangsung di Semarang pada November 2025.

Prestasi ini mendapat sambutan hangat dari keluarga besar MAN 1 Kebumen. Kepala Madrasah, Wachid Adib, menyatakan rasa syukurnya atas capaian para atlet binaannya. “Ini buah dari latihan yang konsisten, semangat juang anak-anak, serta dedikasi guru pembimbing yang luar biasa,” ujarnya dengan bangga.

Singgih Wicaksono, guru pembimbing atletik MAN 1 Kebumen, tak kalah terharu. “Kemenangan ini bukan titik akhir, tapi langkah awal menuju level kompetisi yang lebih besar. Mereka sudah membuktikan diri, sekarang saatnya bersiap menyambut tantangan berikutnya di Semarang,” tegasnya.

Semangat, kerja keras, dan doa telah membawa MAN 1 Kebumen berdiri gagah di podium kehormatan. Kini mata tertuju pada Grand Final. Akankah para bintang lapangan ini kembali bersinar dan mengharumkan nama Kebumen di panggung provinsi?

Waktu yang akan menjawabnya. Tapi satu hal pasti: dari lapangan atletik di Purworejo, cerita kejayaan baru telah ditulis oleh anak-anak madrasah. Dan mereka belum selesai.

(Kn.01/lan)


Ingin dibuatkan versi PDF-nya atau tambahan grafis untuk publikasi media sosial?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *