
Kebumen News – Suasana khidmat dan penuh rasa syukur menyelimuti serambi Masjid Agung Kauman Kebumen, Ahad (7/6), saat Panitia Hari Besar Islam (PHBI) menyelenggarakan Tasyakuran Kurban Iduladha 1446 H. Acara ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi simbol kebersamaan umat, kepedulian pemimpin, dan berkah yang turun dari langit Kauman.
Dalam IdulnAdha kemarin, Presiden RI Prabowo Subiyanto, memberikan bantuan satu ekor sapi untuk masyarakat Kebumen, yang disalurkan melalui fasilitasi langsung dari Pemerintah Kabupaten Kebumen.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Presiden RI atas amanah sapi kurban yang luar biasa ini. Terima kasih juga untuk Ibu Bupati Kebumen Hj. Lilis Suryani yang telah memfasilitasi dengan sigap,” ujar Sartimin, Ketua Panitia PHBI Masjid Agung Kauman, dalam sambutannya.
Tak hanya itu, total hewan kurban yang disembelih pada tahun ini mencapai empat ekor sapi dan enam ekor kambing, berasal dari para sohibul kurban yang mempercayakan pelaksanaan penyembelihan kepada panitia Masjid Agung.
“Terima kasih kami sampaikan kepada para sohibul kurban atas kepercayaannya. Semoga seluruh amalan ibadah kurban diterima Allah SWT dan membawa berkah untuk masyarakat Kebumen,” lanjut Sartimin. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Kapolres Kebumen beserta jajarannya yang telah menjaga ketertiban selama pelaksanaan Salat Iduladha hingga penyembelihan hewan kurban berlangsung.
Wakil Bupati: “Sapi Presiden, Tanda Kepercayaan Pusat untuk Kebumen”
Wakil Bupati Kebumen, H. Zaini Miftah, yang hadir mewakili Bupati, menyampaikan sejumlah pesan bermakna dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa pengiriman hewan kurban dari Presiden adalah bentuk perhatian dan kepercayaan terhadap masyarakat Kebumen.
“Kami bersyukur, di masa pemerintahan Lilis-Zaini, Presiden RI berkurban langsung untuk rakyat Kebumen. Ini bukan hal biasa. Semoga dagingnya memberi manfaat, dan semoga pemerintahan kita senantiasa mendapat ridha dari Allah SWT,” ungkapnya.
Tak lupa, Wabup juga mengirimkan doa untuk para jamaah haji asal Kebumen yang sedang menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci. “Semoga diberi kelancaran dalam ibadahnya, membawa oleh-oleh keberkahan, dan pulang ke Kebumen dengan predikat haji mabrur,” ucapnya.
Ia menambahkan, keberkahan Iduladha tidak hanya dirasakan oleh mereka yang berkurban atau berhaji, tetapi juga oleh masyarakat luas. “Semoga kita semua di Kebumen tertular keberkahan dari semangat kurban dan spiritualitas para haji,” imbuhnya.
Bupati Kebumen di Paris, Bawa Kabar Membanggakan
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Kebumen Hj. Lilis Suryani yang berhalangan hadir. “Beliau baru saja pulang dari Paris, Prancis, setelah menghadiri penyerahan penghargaan dari UNESCO yang menetapkan Geopark Karangsambung-Karangbolong sebagai bagian dari jejaring Geopark Internasional,” jelas Zaini.
Menurutnya, pengakuan dari lembaga dunia tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga Kebumen, dan diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan warisan geologi daerah.
Doa Mengalir dari Langit Kauman
Tasyakuran ditutup dengan doa khusyuk yang dipimpin oleh KH. M. Nasirudin Al Mansyur, seorang ulama kharismatik yang juga tokoh sentral Masjid Agung. Dalam doanya, beliau memohon keberkahan untuk para sohibul kurban, keselamatan bagi jamaah haji, dan kekuatan bagi pemimpin daerah dalam memajukan Kebumen.
“Semoga keberkahan dari langit mengalir ke seluruh penjuru Kebumen. Semoga kurban ini menjadi penyambung rasa dan jalan berkah antar sesama,” tutup KH Nasirudin, diamini ratusan jamaah yang hadir. (Kn.01)