Gombong, Kebumen News – Warga kembali angkat suara soal kondisi trotoar di sekitar Gereja Kristen Jawa Gombong, tepatnya di ruas antara Toko Buah Bodem hingga jalan ke arah Benteng Van Der Wijck. Meski taman di sisi barat gereja kini tampil cantik dan bebas dari bau sampah, keluhan muncul karena trotoar di lokasi tersebut justru beralih fungsi menjadi lapak pedagang.
“Aspirasi awalnya, pembangunan trotoar dan taman ini untuk memperbaiki estetika kawasan dan menghilangkan sumber bau dari bak sampah yang dulu ada di situ,” ujar seorang warga, Dedi, Rabu (8/5). “Taman memang sudah bagus sekarang, sudah tidak bau, tapi trotoarnya malah jadi tempat jualan.”
Pantauan di lokasi menunjukkan aktivitas berdagang masih terjadi di sepanjang trotoar, membuat fungsi jalur pejalan kaki nyaris hilang. Warga berharap ada penertiban dari pihak berwenang agar trotoar kembali ke fungsi semula—aman dan nyaman untuk pejalan kaki.
Warga menilai, penataan kawasan ini harus konsisten. “Jangan sampai satu sisi diperbaiki, sisi lainnya dibiarkan semrawut. Ini soal wajah kota juga,” tambah Dedi.
Pihak terkait diharapkan segera turun tangan untuk menindaklanjuti aspirasi ini. Jangan sampai upaya mempercantik kota justru kehilangan makna karena ketidaktegasan penegakan aturan di lapangan. (Kn.01)