Sebanyak 66 Santriwan-Santriwati MIN 2 Kebumen Dikukuhkan Lewat Khotmil Qur’an dan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kebumen News, 30 Agustus 2025 – Suasana khidmat menyelimuti halaman MIN 2 Kebumen saat 66 santriwan-santriwati dikukuhkan melalui prosesi Khotmil Qur’an dan Imtihan ke-8 serta Takhfidz Juz ‘Amma ke-4, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dari jumlah tersebut, 47 santri berhasil menuntaskan bacaan Al-Qur’an hingga khatam, sementara 19 siswa menorehkan capaian membanggakan dalam hafalan Juz ‘Amma. Dengan suara lantang dan penuh penghayatan, para peserta melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, disaksikan oleh guru, wali murid, tokoh masyarakat, dan tamu undangan.

Hadirnya Para Tokoh dan Tausiyah Bermakna

Acara dihadiri oleh Dr. H. Makruf Widodo, S.Ag., M.Pd.I, Kasubag TU Kankemenag Kabupaten Kebumen yang hadir mewakili Kakankemenag, jajaran guru, serta masyarakat sekitar. Puncak kegiatan diisi dengan pengajian dan mauidhah hasanah oleh K.H. Fatachul Chusen, S.Ag., M.Pd.I, Kepala KUA Kecamatan Pejagoan.

Dalam tausiyahnya, beliau menekankan dua pesan penting: meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, serta menjaga semangat mencintai Al-Qur’an sejak dini agar anak-anak tumbuh dengan karakter Qur’ani yang kuat.

Kepala Madrasah: Generasi Qur’ani, Cerdas dan Berakhlak

Kepala MIN 2 Kebumen, Imam Muzaki, M.Pd, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para siswa. Ia menegaskan bahwa capaian khataman dan hafalan bukan semata hasil kerja keras santri, melainkan buah dari sinergi antara guru, orang tua, dan lingkungan madrasah.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para santri tidak hanya mampu membaca dan menghafal, tetapi juga mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dari sinilah lahir generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak mulia, dan menjadi teladan di masyarakat,” ujarnya.

Tangis Bahagia dan Doa Bersama

Momen paling haru terasa ketika para santri menyelesaikan bacaan terakhir. Banyak wali murid yang menitikkan air mata bahagia menyaksikan putra-putrinya tampil penuh percaya diri. Prosesi ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis Al-Qur’an mampu membentuk ikatan batin yang mendalam antara murid, guru, dan orang tua.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh K.H. Fatachul Chusen. Lantunan shalawat dan dzikir menggema, menegaskan bahwa acara ini tidak hanya ritual akademik, tetapi juga sarana memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Tradisi Tahunan yang Penuh Makna

Khotmil Qur’an, imtihan, takhfidz, dan peringatan maulid bukan sekadar agenda rutin MIN 2 Kebumen. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi komitmen nyata madrasah dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul dalam ilmu, iman, dan amal shalih. Sebuah ikhtiar yang sekaligus menjawab tantangan zaman: bagaimana anak-anak tetap tumbuh religius, berkarakter, dan siap menjadi penerus bangsa. (Kn.01)