Kebumen News – Senin (11/3), dua tim Safari Ramadhan PCNU Kebumen bergerak serentak ke dua lokasi berbeda: MWCNU Mirit dan MWCNU Buayan. Selain dakwah dan konsolidasi organisasi, kegiatan ini juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada dhuafa, menegaskan peran NU dalam merawat kepedulian sosial di bulan suci Ramadhan.
Mirit: Pelantikan UPZISNU dan Santunan Mustahiq
Di MWCNU Mirit, tim yang dipimpin Ketua PCNU Kebumen, Dr. H. Imam Satibi, M.Pd.I, bersama KH Dr. Ma’ruf Widodo dan H. Baehaqi, M.M., melantik pengurus UPZISNU MWCNU Mirit.
KH Ma’ruf Widodo menegaskan pentingnya peran UPZISNU dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah untuk kesejahteraan umat. “NU harus hadir sebagai solusi bagi masyarakat. UPZISNU bukan sekadar lembaga, tapi juga amanah besar dalam menyalurkan kebaikan,” ujarnya.
Selain pelantikan, Lazisnu juga menyerahkan santunan kepada mustahiq di wilayah Mirit. Bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian NU terhadap mereka yang membutuhkan. “Semoga ini meringankan beban saudara-saudara kita dan menjadi berkah di bulan suci ini,” kata Ketua PCNU Kebumen, Dr. Imam Satibi.
Buayan: Dakwah dan Santunan Dhuafa
Sementara itu, di MWCNU Buayan, tim kedua yang dipimpin oleh Agus Nursholeh dan Hadi Ismanto menggelar Safari Ramadhan dengan agenda utama pemberian santunan kepada dhuafa.
Dalam tausiyahnya, Agus Nursholeh menekankan bahwa Ramadhan bukan hanya soal ibadah individu, tetapi juga momen berbagi dengan sesama. “Kepedulian sosial adalah bagian dari ajaran Islam yang harus terus kita hidupkan,” katanya.
Kegiatan di Buayan juga menjadi momentum untuk memperkuat jaringan sosial NU di tingkat kecamatan, membangun sinergi antara ulama dan masyarakat dalam membangun kesejahteraan umat.
NU Bergerak, Kebumen Semakin Kuat
Dua agenda besar ini menjadi bukti nyata bahwa NU terus bergerak untuk umat. Dengan semangat berbagi dan kebersamaan, PCNU Kebumen semakin kokoh sebagai penggerak perubahan sosial yang nyata.
Kebumen bergerak, NU menguatkan!