Kebumen News
Sabtu pagi, 4 Januari 2024, suasana cerah di Pantai Mliwis, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, berubah menjadi mencekam. Seorang remaja berusia 14 tahun bernama Hanif Aslam dilaporkan hilang setelah terseret ombak besar saat bermain di tepi pantai bersama temannya, Fajar.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Hanif dan Fajar terlihat asyik bermain air di tepian pantai. Namun, hanya berselang setengah jam, ombak besar tiba-tiba datang dan menghantam. Fajar berhasil menyelamatkan diri, tetapi Hanif tidak seberuntung itu. Ia terseret arus deras, meninggalkan kepanikan di antara pengunjung pantai.
Tim SAR dan BPBD Kabupaten Kebumen segera merespons laporan ini. Dalam waktu singkat, mereka tiba di lokasi untuk melakukan asesmen dan memulai proses pencarian. Cuaca cerah memberikan harapan, tetapi medan pencarian yang menantang membuat upaya penyelamatan ini penuh tantangan.
Kepala Tim Asesmen, Panggih Nasrulloh dari SAR Tunas Kelapa, menjelaskan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk perangkat desa dan Destana. “Kami terus berupaya maksimal, tetapi arus laut yang kuat dan lokasi yang luas menjadi kendala,” ujarnya.
Untuk mendukung pencarian, tim mendirikan posko darurat dan mengajukan kebutuhan tambahan seperti lampu sorot, logistik pendukung, dan tenda. Mereka berharap upaya ini dapat mempercepat pencarian dan menemukan Hanif secepatnya.
Pantai Mliwis memang dikenal dengan gelombangnya yang besar. Warga dan pengunjung diimbau untuk selalu waspada dan mematuhi peringatan keselamatan yang ada. “Keselamatan adalah yang utama. Kami berharap kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua,” tambah Panggih.
Hingga berita ini diturunkan, Hanif masih dalam pencarian. Harapan dan doa terus mengalir dari keluarga, masyarakat, dan tim penyelamat yang bekerja tanpa henti. (Kn.02)