Rafa Hisyam Muazzam, Murid MIN 1 Kebumen Raih Juara 2 Disdikpora Cup 2025

Kebumen News – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh murid MIN 1 Kebumen. Kali ini datang dari Rafa Hisyam Muazzam, siswa kelas 3D, yang berhasil meraih juara 2 (runner-up) dalam ajang Disdikpora Cup 2025 bersama tim Sano 11 dari Magelang.

Turnamen ini digelar pada Ahad, 7 September 2025 oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kebumen dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional 2025.

Ajang bergengsi tersebut diikuti oleh 16 tim kelompok umur kelahiran 2016 dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Klub Sano 11, yang dikenal aktif menjaring bibit-bibit muda berbakat, menurunkan dua tim pada turnamen ini. Rafa, yang merupakan pemain SSB Lukulo Kebumen, dipinjam untuk memperkuat salah satu tim Sano sebagai kiper.

Menariknya, kedua tim Sano bertemu di partai final. Hasilnya, tim Rafa harus puas menjadi runner-up setelah menghadapi rekan satu klubnya sendiri.

Kehadiran Rafa bersama lima pemain lain dari SSB Lukulo menjadi bagian dari kerja sama pembinaan usia dini antara Sano 11 dan SSB Lukulo Kebumen. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa kualitas pemain muda Kebumen semakin diperhitungkan di tingkat regional.

Kepala MIN 1 Kebumen, Hj. Widyastuti, menyampaikan rasa bangga atas capaian siswanya.

“Saya bangga atas prestasi Rafa. Semoga menjadi penyemangat bagi murid-murid MIN 1 Kebumen. Prestasi dapat diraih jika bersungguh-sungguh mengejarnya. Saya berharap semua murid dapat memupuk dan mengembangkan talenta yang dimiliki untuk kesuksesan masa depan,” ujarnya.

Tak berhenti sampai di sini, putra pasangan Hartono Widiyatmoko dan Amrina Rosyada ini dijadwalkan kembali berlaga pada Minggu, 14 September 2025, memperkuat tim kelompok umur 2015 dalam pertandingan di Lapangan Margosono, Kecamatan Buayan.

Menurut orang tuanya, Rafa baru bergabung dengan SSB Lukulo pada akhir tahun 2024. Mereka berharap prestasi ini menjadi motivasi besar bagi sang anak untuk terus mengembangkan minat dan bakat di bidang non-akademik, sekaligus membawa nama baik madrasah. (Kn.01)