MTsN 6 Kebumen Gandeng Puskesmas Puring, Gelar Screening Kesehatan Menyeluruh

Kebumen News – Senin 4 Agustus 2025 — Komitmen MTsN 6 Kebumen dalam menjaga kualitas sumber daya manusia kembali dibuktikan. Kali ini, madrasah yang terletak di Kecamatan Puring ini menggandeng Puskesmas Puring untuk melaksanakan screening kesehatan menyeluruh bagi seluruh siswa kelas VII serta para pendidik dan tenaga kependidikan.

Sebanyak 289 siswa kelas VII menjalani serangkaian pemeriksaan medis yang diagendakan selama dua hari, 4–5 Agustus 2025. Pemeriksaan meliputi pengecekan mata (termasuk buta warna), tensi darah, kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan hidung dan telinga, serta pengukuran tinggi dan berat badan, lingkar lengan atas (LILA), hingga hemoglobin (HB). Pemeriksaan dilakukan oleh 7 tenaga medis dari Puskesmas Puring yang secara khusus diterjunkan untuk kegiatan ini.

Tak hanya siswa, para guru dan staf MTsN 6 Kebumen juga ikut dalam kegiatan ini, terutama untuk pemeriksaan gula darah dan tekanan darah. Langkah ini dinilai penting sebagai bagian dari pemetaan kondisi kesehatan menyeluruh yang menjadi dasar bagi upaya peningkatan mutu layanan pendidikan yang sehat dan produktif.

Nur Khamid, S.Ag., M.S.I., Kepala MTsN 6 Kebumen, menegaskan bahwa screening ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya serius madrasah dalam menjamin peserta didik tumbuh sehat secara fisik maupun mental.

“Screening kesehatan ini merupakan bentuk komitmen madrasah untuk menjaga serta meningkatkan kesehatan peserta didik, karena kondisi fisik yang sehat menunjang proses kegiatan belajar di madrasah yang lebih maksimal,” ungkapnya.

Dari pihak Puskesmas Puring, kegiatan ini diapresiasi sebagai model kolaborasi ideal antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat. Mereka menekankan pentingnya deteksi dini sebagai upaya strategis mencegah penyakit berkembang lebih lanjut.

“Jika ditemukan potensi gangguan kesehatan, intervensi bisa segera dilakukan, baik melalui edukasi, pengobatan, atau perubahan gaya hidup,” ujar salah satu petugas medis yang terlibat.

Kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana madrasah tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga membangun budaya sehat sebagai landasan pembelajaran yang optimal. Diharapkan, screening seperti ini bisa menjadi agenda rutin di madrasah-madrasah lain di wilayah Kebumen.

(Kn.0/hum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *