
Kebumen News – Di tengah tantangan pendidikan yang makin kompleks, MTs Yapika tampil mengejutkan. Madrasah asal Kebumen ini mencatat sejarah: Juara 1 Nasional dalam ajang GUSI BERSI (Guru dan Siswa Berprestasi) 2025, mengungguli 303 peserta dari seluruh penjuru Nusantara.
Ajang ini bukan lomba biasa. Diselenggarakan oleh Alef Education bekerja sama dengan Kementerian Agama RI, GUSI BERSI menuntut lebih dari sekadar kemampuan akademik. Kompetisi ini menguji kolaborasi nyata antara guru dan siswa dalam dua bidang krusial: Matematika dan Bahasa Arab—dengan pijakan kuat pada nilai keislaman dan kebangsaan.
Dari ratusan peserta, hanya 15 tim yang berhasil lolos ke babak final yang digelar daring via Zoom, Selasa, 30 April 2025 pukul 13.00 WIB. Dalam babak puncak ini, enam tim terbaik bertarung habis-habisan:
- MTs Yapika (Jawa Tengah) – 950 poin
- MTs Miftah Assaadah (Banten) – 850 poin
- Minhajul Haq (Jawa Barat) – 750 poin
- MTs Miftahul Huda Turen (Jawa Timur) – 500 poin
- SMP Al Azhar Mandiri Palu (Sulawesi Tengah) – 400 poin
- MTsS Pesantren Dairi (Sumatera Utara) – 200 poin
Dengan torehan 950 poin, MTs Yapika bukan hanya juara, tapi penguasa podium yang tak terbantahkan. Keberhasilan ini lahir dari kerja kolektif yang nyata, bukan sekadar formalitas pembinaan. Di balik skor tinggi itu, ada dialog bermutu, latihan konsisten, dan semangat juang guru-siswa yang seirama.
Kepala MTs Yapika menyatakan bahwa kemenangan ini adalah buah dari dedikasi tanpa kompromi terhadap mutu pembelajaran dan integritas karakter. “Kami tidak mengejar piala, tapi proses. Dan piala itu datang sebagai hasil logis dari kerja keras bersama,” ujarnya.
Prestasi ini tidak hanya milik MTs Yapika, tapi pesan keras bagi dunia pendidikan: kolaborasi bukan jargon, melainkan fondasi. Madrasah bisa bersaing di tingkat nasional—bahkan menang—asal nilai dan semangatnya lurus.
Selamat untuk MTs Yapika. Terus nyalakan obor prestasi, kobarkan semangat keislaman dan kebangsaan di tengah arus zaman. (Kn.01)