
“Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” Jadi Tema Konfercabsus
Kebumen — Konferensi Cabang Khusus (Konfercabsus) PGRI Kementerian Agama Kabupaten Kebumen menetapkan H. Mohamad Riyadi, M.Pd.I. sebagai Ketua PGRI Cabsus masa bakti XXIII tahun 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi dengan dukungan penuh dari 16 ranting madrasah negeri dan satu perwakilan guru DPK.
Konfercabsus ini digelar di Aula MTsN 2 Kebumen pada Sabtu, 10 Mei 2025 dengan mengangkat tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”. Tema ini mencerminkan semangat perubahan dan penguatan peran strategis guru madrasah dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia.
Acara dibuka oleh Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen selaku Penasehat PGRI Cabsus Dr. H. Salim Wazdy, M. Pd sekaligus Ketua Demisionar. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya organisasi profesi guru dalam mendukung peningkatan mutu dan integritas pendidikan madrasah.
Ketua demisioner, H. Dr. Salim Wazdy, M.Pd., yang menjabat selama masa khidmah 2020–2025, menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh ranting serta harapannya agar kepengurusan baru dapat meneruskan tongkat estafet dengan penuh tanggung jawab dan visi yang kuat.
Adapun struktur kepengurusan inti yang terbentuk dalam Konfercabsus ini adalah:
- Ketua: H. Mohamad Riyadi, M.Pd.I.
- Sekretaris: Dr. Mustolih, M.Pd.
- Wakil Ketua I: H. Budi Asyamsu, B.Sc., M.Pd.
- Wakil Ketua II: Akhmad Makhsus, M.Pd.
Usai pemilihan, pelantikan pengurus Formatur 1 (F.1) dan Formatur 2 (F.2) langsung dilakukan oleh Wisman, M.Pd., mewakili Pengurus PGRI Kabupaten Kebumen. Pelantikan ini sekaligus menandai dimulainya masa kerja baru PGRI Cabsus dengan semangat baru.
Dalam arahannya, Dr. H. Makruf Widodo, M.Pd.I. selaku perwakilan PGRI Kabupaten menegaskan pentingnya kesinambungan program kerja, profesionalisme, serta kolaborasi antar guru madrasah dalam wadah PGRI sebagai kekuatan sosial dan akademik.
Konfercabsus ini bukan hanya ajang pemilihan, melainkan konsolidasi visi dan strategi PGRI Cabang Khusus Kemenag untuk lima tahun ke depan, dalam upaya membangun ekosistem pendidikan madrasah yang unggul, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan zaman. (Kn.01)