Kebumen News – 24 Oktober 2025
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kebumen menjadi salah satu madrasah terpilih yang berpartisipasi dalam peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) dan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) Tahun 2025 tingkat Kabupaten Kebumen. Kegiatan berlangsung meriah di Pendopo Kabumian, kompleks Rumah Dinas Bupati Kebumen, Jumat pagi.
Ratusan murid MIN 1 Kebumen hadir dengan penuh semangat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen bekerja sama dengan Ikatan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Sejak pagi, para siswa telah memenuhi halaman pendopo, mengenakan seragam khas madrasah dengan senyum ceria yang memantulkan semangat hidup bersih dan sehat.
HCTPS sendiri telah diperingati secara global sejak 2008, diinisiasi oleh UNICEF dan sejumlah organisasi dunia untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun sebagai langkah sederhana namun efektif mencegah penyakit menular. Sedangkan BKGN yang diperingati setiap Oktober menjadi momentum edukatif untuk membangun kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Bupati Kebumen Hj. Lilis Nuryani menekankan pentingnya kebersihan diri sebagai fondasi kesehatan jiwa dan raga.
“Anak-anak harus selalu menerapkan hidup bersih agar sehat jiwa raga sepanjang masa,” ujarnya sambil tersenyum di hadapan peserta. Bupati juga menyempatkan diri berdialog hangat dan berfoto bersama anak-anak madrasah.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kebumen Hj. Nur Jannah Zaeni Miftah menegaskan bahwa mencuci tangan bukan sekadar kebiasaan, melainkan tindakan pencegahan besar yang berdampak luas.
“Tindakan CTPS adalah tindakan kecil yang berefek sangat besar bagi kesehatan kita,” ungkapnya dalam sambutan inspiratifnya.
Kepala MIN 1 Kebumen, Hj. Widyastuti, turut menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah daerah dan PDGI.
“Sungguh acara yang spektakuler. Rona bahagia terpancar dari wajah murid-murid MIN 1, apalagi ada 45 murid yang mendapat tindakan TAF atau pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara cuma-cuma,” ucapnya penuh syukur.
Lebih dari 1000 murid mengikuti kegiatan seru dan edukatif, separuh di antaranya berasal dari kelas 1 hingga 5. Mereka antusias mengikuti berbagai aktivitas seperti flash mob “Mari Cuci Tangan”, Senam Gigi Sehat, serta praktik langsung mencuci tangan dan menyikat gigi dengan benar. Suasana riang, semangat, dan edukatif mewarnai seluruh rangkaian acara.
Di penghujung kegiatan, panitia memberikan kenang-kenangan berupa plakat serta paket hand sanitizer dan sabun cuci tangan untuk digunakan bersama di lingkungan madrasah.
Kegiatan HCTPS dan BKGN 2025 ini menjadi ajang penting dalam membentuk generasi sehat dan berkarakter, serta menanamkan kesadaran bahwa kebersihan diri adalah bagian dari iman dan kunci utama hidup bahagia.
(Kn.01)
