MGMP Bahasa Indonesia MTs Kebumen Gandeng UNY Gelar Pelatihan Perangkat Pembelajaran Inovatif

Kebumen News– Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia MTs se-Kabupaten Kebumen menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangka peningkatan kompetensi guru. Bertempat di Aula MTsN 1 Kebumen, kegiatan pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran inovatif digelar selama dua hari, 11–12 Juli 2025, dan diikuti oleh 70 guru Bahasa Indonesia dari berbagai MTs di seluruh penjuru Kebumen.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Kebumen, Drs. H. Khamid, M.Pd.I. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya inovasi pembelajaran untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan generasi digital.

“Kurikulum bukan sekadar dokumen, tetapi harus hidup dalam proses pembelajaran yang menyentuh hati dan nalar siswa. Guru adalah ujung tombaknya,” ujar H. Khamid.

Ketua MGMP Bahasa Indonesia MTs Kebumen, Dr. Yakino, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk menjadikan guru sebagai agen pembaharu di kelas. Ia menyambut baik kolaborasi dengan UNY sebagai mitra strategis yang telah lama bergerak dalam penguatan kompetensi pendidik.

Sebanyak 14 narasumber dari UNY diterjunkan dalam kegiatan ini melalui skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Mereka dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Maman Suryaman, M.Pd., seorang pakar pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang dikenal luas dalam pengembangan kurikulum dan model pembelajaran inovatif.

Para peserta tak hanya dibekali teori, tetapi juga diajak menyusun dan mempresentasikan perangkat pembelajaran kontekstual berbasis kebutuhan siswa. Model-model seperti project-based learning, literasi kritis, hingga integrasi teaching at the right level menjadi materi utama yang disuguhkan.

“Ini bukan hanya pelatihan, tapi ruang belajar bersama antar-guru, dosen, dan pemikir pendidikan,” ungkap Prof. Maman dalam sesi pleno.

Kegiatan ini menegaskan bahwa sinergi antara madrasah dan perguruan tinggi dapat menjadi motor penggerak perubahan. MGMP Bahasa Indonesia MTs Kebumen menunjukkan bahwa inovasi bukan sekadar wacana, melainkan kerja nyata yang terus diperjuangkan demi pendidikan yang lebih bermakna. (Kn.01)