
Kolaborasi Guru dan Siswa Lahirkan Budaya Literasi Kreatif
Kebumen – Semangat literasi di MAN 1 Kebumen berbuah manis. Madrasah ini resmi dinobatkan sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional pada momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025). Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh kepala perpustakaan kepada Kepala MAN 1 Kebumen usai upacara bendera di lapangan madrasah.
Prestasi ini bukan sekadar simbol, melainkan pengakuan atas peran MAN 1 Kebumen sebagai mitra strategis dalam Festival Literasi Kebumen 2025. Empat kategori literasi berhasil diraih sekaligus, yaitu:
- Sekolah Aktif Literasi Digital
- Sekolah Aktif Literasi Numerasi
- Sekolah Aktif Literasi Budaya
- Sekolah Aktif Literasi Baca Tulis
Kepala MAN 1 Kebumen, Drs. H. Wachid Adib, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata konsistensi madrasah dalam membangun budaya literasi. “Literasi bukan sekadar membaca dan menulis. Lebih dari itu, literasi adalah keterampilan berpikir kritis dan adaptif yang sangat dibutuhkan di era digital. Kami bersyukur ikhtiar bersama ini mendapat apresiasi nasional,” ujarnya penuh semangat.
Keberhasilan MAN 1 Kebumen lahir dari kolaborasi erat antara guru dan siswa. Salah satu karya monumental adalah terbitnya buku antologi puisi bertajuk “Mengingat Bumi Menjaga Bumi”, yang ditulis bersama untuk menggugah kesadaran lingkungan. Karya ini menjadi bukti bahwa literasi bisa hadir sebagai ruang kreativitas sekaligus kepedulian sosial.
Tidak hanya lembaga, individu di MAN 1 Kebumen juga memperoleh apresiasi tersendiri. Drs. H. Wachid Adib dinobatkan sebagai Kepala Sekolah Berprestasi di Bidang Literasi, sedangkan Laode Muhamad Kabarakati Mondolalo, Ketua Tim Literasi, meraih gelar Penggerak Literasi atas dedikasinya menggerakkan berbagai program literasi di madrasah.
“Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi, memperluas jangkauan program literasi, dan menjadikan madrasah sebagai ekosistem belajar yang kaya akan budaya literasi. Harapan kami, MAN 1 Kebumen dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Indonesia,” pungkas Wachid Adib.
Dengan capaian ini, MAN 1 Kebumen kian meneguhkan diri sebagai madrasah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga visioner dalam membangun peradaban literasi. (Kn.01)