Puring, KN – Musibah kebakaran yang menimpa rumah warga di Desa Weton Wetan RT 02 RW 03, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, pada Jumat malam (6/6/2025) langsung direspons cepat oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) MWC Puring dan UPZISNU setempat.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, menimpa rumah milik Rebo, seorang petani lansia berusia 79 tahun. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp100 juta.
Menurut saksi mata, Nova Adit Saputro (27), api sudah membesar di bagian atas rumah saat dirinya tiba di lokasi. Ia segera meminta bantuan San Winarto (65), warga sekitar lainnya. Keduanya melaporkan kejadian ini kepada Kepala Desa dan diteruskan ke aparat terkait, termasuk Koramil Puring, Polsek Puring, dan Dinas Pemadam Kebakaran.
Tim pemadam bersama warga akhirnya berhasil menjinakkan api sekitar satu jam kemudian. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik.
Melihat kondisi ini, LPBI NU MWC Puring langsung turun ke lokasi. Hadir dalam peninjauan lapangan antara lain:
- M. Fias Kharisa, Sekretaris LPBI PCNU Kebumen
- Jumadi, Ketua LPBI NU MWC Puring
- Slamet W., Sekretaris LPBI NU Puring
- Beserta anggota LPBI NU lainnya
Mereka segera melakukan koordinasi dengan UPZIZNU Kecamatan Puring dan melaporkan kondisi terkini kepada Ketua Tanfidziyah MWC NU Puring untuk segera dilakukan langkah-langkah tanggap darurat dan penggalangan bantuan.
“Kami bergerak cepat setelah menerima laporan. Sinergi antar lembaga di lingkungan NU menjadi kunci untuk membantu warga yang tertimpa musibah,” ujar Jumadi, Ketua LPBI NU Puring.
UPZIZNU Kecamatan Puring diharapkan segera merespons dengan bantuan kemanusiaan, baik berupa kebutuhan darurat, santunan, maupun rehabilitasi pascakebakaran.
LPBI NU juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat instalasi listrik yang tidak aman. Edukasi dan mitigasi bencana menjadi bagian penting dari program LPBI NU di tingkat desa. (Kn.01)