Kuatkan Komitmen Kampus Pemberdayaan, UMNU Latih Petani Digital Marketing Intensif

Peniron, 29 November 2024 –  Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, kembali menguatkan komitmennya untuk memberdayakan masyarakat, khususnya sektor pertanian. Hal ini terbukti semakin banyaknya program untuk petani. Salah satunya penyelenggaraan pelatihan digital marketing.  Kegiatan yang berlangsung Jumat, 29 November 2024 ini diikuti oleh 30 peserta. Peserta ini terdiri dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Tani dan Kelompok Tani Ternak (KTT) Dwi Manunggal Desa Peniron Kecamatan Pejagoan.  Pelatihan ini bukan sekadar transfer ilmu, melainkan upaya nyata untuk meningkatkan daya saing produk pertanian lokal di era digital.

Acara dibuka Umi Barokah, M.P., Ketua Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMNU Kebumen.  Selain menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para peserta juga menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam pengembangan usaha pertanian.  Sambutan oleh Endah dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pejagoan, turut memberikan dukungan dan semangat bagi para peserta untuk memanfaatkan ilmu yang didapat secara maksimal.

Kegiatan pelatihan digital marketing mengundang narasumber Ferselia, seorang Digital Marketing Analyst sekaligus dosen Teknik Informatika di UMNU Kebumen.  Dengan pengalamannya yang luas di bidang digital marketing, Ferselia menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami dan menarik. Hal ini karena dalam prosesnya menghindari jargon-jargon teknis yang membingungkan. 

“Materi pelatihan saya mencakup aspek-aspek penting, dari perencanaan strategi pemasaran digital,  identifikasi target pasar. Peserta juga dilatih pemanfaatan berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.  Tak kalah pentingnya optimasi mesin pencari (SEO) dan penggunaan Google My Business untuk meningkatkan visibilitas produk pertanian di dunia online.” Tutur Ferselia saat menjadi narasumber.

Salah satu poin penting dalam pelatihan ini adalah sesi praktik langsung. Ferselia membimbing peserta secara individual dalam pembuatan akun Google My Business dan profil bisnis di TikTok.  Hal ini memungkinkan para peserta untuk langsung menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dan mendapatkan pengalaman praktis dalam mengelola media sosial untuk bisnis.  Peserta terlihat antusias dan aktif berinteraksi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pengalaman.

Manfaat yang diperoleh para peserta dari pelatihan ini sangat signifikan.  Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tentang digital marketing, tetapi juga keterampilan praktis dalam mengelola akun media sosial bisnis dan strategi pemasaran online.  Keterampilan ini diharapkan mampu meningkatkan jangkauan pemasaran produk pertanian mereka,  menarik lebih banyak pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan.  Beberapa peserta bahkan telah mulai merencanakan strategi pemasaran baru setelah mengikuti pelatihan ini.

Ibu Umi Barokah berharap dengan pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi para petani di Kecamatan Pejagoan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usaha mereka.  Keberhasilan pelatihan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis teknologi. 

“Pelatihan ini terlaksana atas pendanaan Hibah DRTPM Kemdikbudristek tahun 2024 dengan judul kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Peniron Menuju Desa Sigap Pangan.” Tutur Umi Barokah,M.P. ketua tim pemberdayaan sekaligus dosen UMNU Kebumen.  

Kegiatan pelatihan ditutup dengan kegiatan panen jagung ungu bersama yang penjualannya dilakukan dengan digital marketing menggunakan update status di Whatsapps masing anggota KWT dan Tim pengabdian UMNU Kebumen. Dan semua jagung ungunya ludes habis padahal masih banyak yang pesan. (Kn001/Brs)