
Kebumen, 03 November 2022
Tim PPK Ormawa Himagrotek UMNU Kebumen lolos dana hibah dari Belmawa dengan tema konservasi tanaman obat. Tim PPK Ormawa bertujuan menjadi pencapaian program yang telah disusun yaitu Launching Pusat Konservasi Tanaman Obat dan Cafe Jamu. Tim Ormawa menggandeng Brujul Adventure Park sebagai mitra
Konservasi tanaman obat merupakan salah satu rancangan tim PPK Ormawa dengan tujuan melestarikan dan membudidayakan tanaman obat yang saat ini sulit ditemukan. Lahan konservasi tanaman obat memiliki 58 jenis tanaman obat yang dijadikan sebagai pusat edukasi tentang keragaman jenis tanaman obat yang memiliki khasiat bagi tubuh. Selain itu, dengan adanya Jamu Brujul sebagai produk unggulan tim PPK Ormawa merupakan salah satu langkah yang diambil guna memunculkan peluang bagi produk jamu untuk tetap eksis di masa sekarang. Cafe jamu yang merupakan sarana bagi pembeli dan penikmat jamu. Pengunjung dapat mengkonsumsi jamu yang masih fresh.
Kegiatan Launching Pusat Konservasi Tanaman Obat dan Cafe Jamu dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen, Kaprodi Agroteknologi sekaligus Dosen Pendamping Kegiatan PPK Ormawa, Pemerintah Desa Peniron, dan juga anggota kelompok konservasi tanaman obat.
“Melalui louncing ini pusat konservasi tanaman obat dan cafe jamu dapat menjadi sarana edukasi dan penambah semangat untuk mahasiswa dalam melakukan pengabdian. Karena salah satu tugas mahasiswa adalah melakukan pengabdian. Nantinya pusat konservasi ini dapat bermanfaat dan dapat berkesinambungan untuk program selanjutnya” Tutur Onok Yayang Pamungkas Wakil Rektor 1 Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen.
Apresiasi juga diberikan oleh Umi Barokah, Dosen Pembimbing dan Kaprodi Agroteknologi atas kesuksesan terlaksananya program PPK Ormawa yang berjalan selama lima bulan. Ia berharap kegiatan ini tetap berlanjut walaupun program PPK Ormawa telah berakhir dan mahasiswa terus mendampingi Desa Peniron untuk melanjutkan dan mengembangkan pusat konservasi tanaman obat dan Cafe Jamu Brujul sebagai pusat edukasi dan pusat bisnis di Desa Peniron. (Umi/Brs)