
Kebumen News – Tak hanya menjadi momen selebrasi, Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di MTs Negeri 2 Kebumen yang diperingati pada Selasa (23/07) menjelma sebagai ruang refleksi dan aktualisasi nyata nilai-nilai kepedulian. Di lapangan madrasah, ratusan siswa dari kelas 7, 8, dan 9 mengikuti apel peringatan HAN yang berlangsung tertib dan khidmat. Segenap guru dan tenaga kependidikan juga hadir menyatukan tekad: membangun lingkungan pendidikan yang aman, ramah, dan berpihak pada hak-hak anak.
Kegiatan ini mengusung semangat nasional HAN 2025 bertema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”. Kepala madrasah, Wahyono Hadi Susilo, S.Pd., MP.Mat., dalam sambutannya mengingatkan bahwa anak-anak adalah subjek masa depan yang perlu didukung secara menyeluruh—bukan hanya dalam bidang akademik, tetapi juga kesejahteraan dan mental spiritualnya.
“Kita semua punya tanggung jawab moral dan sosial untuk menghadirkan ruang belajar yang bukan sekadar tempat menuntut ilmu, tetapi tempat anak merasa dicintai, dihargai, dan diberi kesempatan untuk tumbuh,” ujar Wahyono di hadapan para peserta apel.
Aksi Nyata: Bantuan untuk 51 Siswa dalam Tiga Tahap
Sebagai bentuk konkret komitmen terhadap perlindungan anak, MTsN 2 Kebumen bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Kebumen menyalurkan bantuan sosial bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Total 51 siswa menerima bantuan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200.000,00 dan tas sekolah. Bantuan ini disalurkan dalam tiga tahap:
- Tahap I – Jumat, 4 Juli 2025 (sore): Penyerahan simbolis di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, bersamaan dengan kegiatan lintas madrasah yang dihadiri pejabat Kemenag dan Baznas.
- Tahap II – Jumat, 4 Juli 2025 (pagi): Penyerahan lanjutan di lingkungan MTsN 2 Kebumen, kepada siswa yang tidak hadir di Kemenag.
- Tahap III – Selasa, 23 Juli 2025: Penyerahan di madrasah seusai apel HAN, menyasar siswa yang belum menerima di dua tahap sebelumnya.
Beberapa nama siswa penerima antara lain:
- Huwaida Nur Syifa (8A)
- Raisya Janitra Dewi (8B)
- Devana Aulia Putri (8C)
- Mohammad Ainul Fikri (9K)
dan puluhan siswa lainnya dari berbagai jenjang kelas.
Dari total 51 siswa, sebagian menerima bantuan dalam bentuk tas sekolah, sementara lainnya memperoleh uang tunai, berdasarkan pertimbangan kondisi sosial dan kebutuhan masing-masing.
Madrasah yang Peduli, Anak yang Termotivasi
Bagi MTsN 2 Kebumen, kegiatan ini bukan sekadar program bantuan tahunan. Ini adalah cerminan nilai sosial, empati, dan spirit keberpihakan terhadap siswa yang selama ini mereka tanamkan dalam budaya madrasah. Harapannya, bantuan ini tak hanya meringankan beban, tetapi juga menjadi suntikan motivasi.
“Ketika anak merasa diperhatikan dan dihargai, mereka akan tumbuh dengan rasa percaya diri yang tinggi. Di situlah pendidikan menemukan maknanya yang paling hakiki,” ungkap salah satu guru pendamping.
Selain itu, pihak madrasah menyampaikan apresiasi kepada Baznas Kebumen atas sinergi yang telah terjalin dan berharap program sosial semacam ini bisa menjadi agenda rutin ke depan.
HAN Sebagai Pengingat dan Penggerak
Di tengah semarak kegiatan Hari Anak Nasional, madrasah ini mengajak seluruh elemen untuk menjadikan HAN bukan hanya sebagai peringatan seremonial, tetapi sebagai penggerak kesadaran kolektif—bahwa setiap anak berhak hidup bahagia, sehat, dan berdaya.
Apel pun ditutup dengan wajah-wajah penuh semangat. Di antara anak-anak yang menerima bantuan, tampak binar mata harapan. Mereka kembali ke kelas, tak hanya membawa tas baru atau amplop bantuan, tetapi juga rasa bahwa mereka tidak sendiri. Mereka dicintai. Dan mereka diperjuangkan. (Kn.01/JW)