
Kutowinangun (16/2/2024). “Salat dan sabar adalah kunci bahagia untuk menuju dunia dan akhirat” ujar Ozan dalam peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di MTs Negeri 3 Kebumen Kamis (15/2/2024). Kegiatan itu dilaksanakan di komplek Masjid Al-Ghufron dan diikuti oleh seluruh keluarga besar MTs Negeri 3 Kebumen
Kegiatan diawali dan dimeriahkan oleh group Hadrah Tibbil Qulub MTs Negeri 3 Kebumen dengan melantunkan beberapa salawat yang sedang tren. Dalam acara tersebut juga dimeriahkan penampilan hasil ekstra lainnya, di antaranya Madrasah Dai Club (MDC) dengan menampilkan siswanya berceramah dengan tema Isra Mikraj.
Kepala MTs Negeri 3 Kebumen Muhdir M.Pd.I dalam sambutannya berpesan agar para siswa selalu dan terbiasa membaca salawat agar dimudahkan segala urusannya.
“Ikuti dengan baik dan khidmat, dalam Peringatan Isra Mikraj ini Rosululloh SAW menerima wahyu langsung dari Allah swt untuk melaksanakan salat 5 waktu, sebagai umat Islam tidak boleh meninggalkan salat walaupun dalam kondisi sakit atau kondisi sibuk,” ujar Muhdir.
KH. Nur Fauzan, S.Pd.I., M.Pd Pengasuh Pondok Pesantren Nur Ma’arif yang krab dipanggil Gua Orang dalam tausyiahnya menyampaikan Isra Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso dan dilanjutkan sampai Sidratul Muntaha bersama dengan malaikat Jibril As dengan kendaraan burok. Satu satunya kendaraan yang digunakan Rasululloh SAW.
“Untuk melakukan perjalanan dalam Isra Mikraj, kendaraan Buroq dapat melaju dengan sangat cepat hingga dapat membantu Rasululloh SAW mempersingkat waktu perjalanan hanya dalam waktu semalam,” urai Gus Ozan.
Memperingati Isro’ Mi’roj sama saja memperingati wahyu untuk salat kalau kita ingin ditolong dan dimudahkan oleh Allah SWT harus menjaga dan melaksankan salat serta bersabar. Salat dan sabar merupakan kunci kebahagiaan dunia dan akhirat.
“Jika kita mampu menjaga salat dan sabar maka kita akan selalu diberikan kebahagiaan dunia, segala masalah dan urusan dapat diselesaikan dengan baik dan diakhirat akan mendapat kenikmatan dari surga Allah swt,” tambahnya
Gus Ozan yang sehari-hari mengasuh PP. Nur Maarif di Gang Garuda Kebumen juga berpesan di era digital saat ini kita harus berhati-hati dalam menggunakan HP.
“Khususnya anak-anak muda para siswa agar hati-hati menggunakan media sosial jaga etika bermedia sebelum share video atau informasi pastikan dicek kebenarannya baru share ke orang lain agar tidak timbul fitnah, musibah, dan masalah,” imbau Gus Ozan di akhir acara. (aw/nh)