Kebumen News – Senin, 29 Juli 2025. Empat mahasiswa Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen kembali mengharumkan nama kampus setelah berhasil meraih golden ticket untuk tampil dalam Opening Dance Ceremony ajang prestisius Kebumen Fest 2025. Mereka adalah:
- Megy Devita Febriyanti – Prodi Pendidikan Olahraga
- Wahab Panji Gumilang – Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
- Syamsu Rizal Alfani – Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
- Dianning Rahayu – Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Keempatnya dinyatakan lolos sebagai bagian dari 70 peserta terbaik yang memperoleh golden ticket, sebuah tanda kehormatan untuk langsung tampil dalam pertunjukan tari kolosal pembuka Kebumen Fest.
Ajang seleksi ini semula hanya dirancang untuk menjaring 170 peserta dari sekitar 500 pendaftar. Namun, antusiasme luar biasa dari generasi muda membuat Pemkab Kebumen memutuskan menambah kuota menjadi 250 penari, demi mengakomodasi bakat-bakat luar biasa yang muncul dari berbagai penjuru daerah.
“Alhamdulillah kami bisa meraih golden ticket. Ini jadi motivasi besar bagi kami untuk tampil maksimal dan membawa nama UMNU di panggung besar,” ungkap salah satu peserta dengan penuh semangat.
Golden ticket ini menandai bahwa keempat mahasiswa UMNU tak hanya sekadar lolos seleksi, tetapi juga masuk dalam jajaran penari terbaik yang akan tampil pada momen puncak pembukaan festival. Mereka akan berlatih intensif bersama ratusan penari lainnya dalam koreografi besar yang dirancang untuk memukau tamu undangan dan masyarakat luas.
UMNU Kebumen menyambut prestasi ini dengan penuh kebanggaan. Kampus ini terus mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan seni, budaya, dan pengembangan diri sebagai bagian dari pembentukan karakter dan keunggulan kompetitif lulusan.
Kebumen Fest 2025 sendiri menjadi ajang kolaborasi terbesar di wilayah selatan Jawa Tengah, mempertemukan seni tradisi, budaya kontemporer, kreativitas muda, serta geliat ekonomi lokal dalam satu panggung akbar.
Dengan raihan golden ticket ini, keempat mahasiswa UMNU tidak hanya menjadi representasi kampus, tetapi juga simbol semangat pemuda NU yang kreatif, berdaya saing dan siap tampil di publik. (Kn.01)