
Tasya dan Nuri Harumkan Nama Madrasah lewat Biologi dan Astronomi
Kebumen News – MAN 4 Kebumen kembali menorehkan prestasi gemilang. Dua siswinya, Tasya Wijayanti dan Nuriyatul Hasanah, berhasil menggondol medali emas dalam ajang Olimpiade Sains Madrasah (OSMA) Provinsi Jawa Tengah 2025. Tasya berjaya di bidang Biologi, sementara Nuri unjuk gigi di Astronomi—bidang yang baru pertama kali ia geluti.
OSMA bukan sembarang lomba. Kompetisi ini digelar oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dengan sistem seleksi berlapis. Dari ratusan peserta tiap kabupaten, hanya tiga terbaik yang berhak melaju ke final. Di babak pamungkas, hanya dipilih 3 peraih emas, 5 perak, dan 7 perunggu di tiap bidang lomba.
Ajang ini digelar secara daring dalam dua tahap: penyisihan pada 24 Mei 2025, dan final pada 31 Mei 2025. Persaingan ketat, namun siswi MAN 4 Kebumen mampu membuktikan kualitasnya.
Daya Juang dan Dedikasi
Tasya Wijayanti, siswa kelas XI G2, tak menyangka bisa menyabet emas. Kerja keras dan dukungan penuh dari guru pembimbing menjadi kunci. Begitu pula dengan Nuriyatul Hasanah dari kelas X Riset 2. Meski baru pertama kali mengikuti lomba astronomi, ia langsung melesat ke posisi tertinggi.
“Alhamdulillah, ini pengalaman pertama saya di bidang Astronomi, dan bisa langsung juara. Semoga saya bisa terus belajar dan lebih baik lagi,” ujar Nuri penuh semangat.
Tim pembimbing OSMA MAN 4 Kebumen yang terdiri dari Teguh Yulianto, Ismi Mudrikah, dan Nisrina Hasna Qothrunnada, turut bangga. Nisrina mengatakan, “Kami sangat bersyukur atas pencapaian anak-anak kami. Mereka layak mendapatkannya karena telah berjuang luar biasa.”
Harapan Tak Sekadar Medali
Kepala MAN 4 Kebumen, Sugeng Warjoko, M.Ed., memberikan apresiasi atas pencapaian luar biasa ini. Ia menegaskan, “Prestasi ini bukan titik akhir. Justru menjadi motivasi untuk melangkah ke kompetisi nasional yang lebih bergengsi seperti OSN dan KSM.”
Sugeng juga menekankan pentingnya konsistensi dalam pembinaan prestasi akademik. Ia berharap prestasi Tasya dan Nuri menjadi inspirasi konkret bagi siswa lainnya.
“Jangan cepat puas. Jadikan ini awal untuk tantangan lebih besar ke depan,” pungkasnya.
MAN 4 Kebumen kembali menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya tempat pembinaan karakter, tetapi juga ruang tumbuhnya kecerdasan sains dan daya saing akademik tingkat tinggi. Selamat untuk Tasya, Nuri, dan para pembimbing yang telah menyalakan cahaya prestasi dari sudut selatan Jawa Tengah. (Kn.01)