Donor Darah di MAN 1 Kebumen: Setetes Kepedulian, Sejuta Harapan

Kebumen News – Kepedulian sosial dan semangat kemanusiaan kembali digaungkan dari lingkungan pendidikan. Rabu, 23 Juli 2025, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kebumen menggelar kegiatan donor darah sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara MAN 1 Kebumen dengan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen, dan dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 13.00 WIB di lobi Asrama Al-Kautsar. Sejak pagi, suasana asrama tampak ramai oleh guru dan peserta didik yang antusias mengikuti proses donor darah.

Proses dimulai dengan pendataan lengkap oleh petugas PMI, mencakup identitas, berat badan, golongan darah, hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK). Setelah itu, calon pendonor menjalani tahapan skrining medis, yaitu pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) dan tekanan darah untuk memastikan kelayakan.

“Setelah pendataan, calon pendonor akan melalui pengambilan sampel darah untuk cek kadar Hb dan tekanan darah,” jelas salah satu petugas PMI di lokasi.

Hanya mereka yang lolos seleksi kesehatan yang dapat mengikuti proses donor, dengan standar cukup ketat: usia 17–65 tahun, berat badan minimal 45 kg, suhu tubuh 36,6–37,5°C, dan Hb antara 12,5–17 g/dl. Setiap pendonor diambil darahnya sebanyak 360 ml.

Di antara peserta, terlihat wajah-wajah muda yang baru pertama kali ikut serta. Ardina Dinanti, salah satu siswa yang baru genap berusia 17 tahun pada Juni lalu, mengaku senang dan bangga bisa berdonor.

“Saya baru genap 17 tahun bulan Juni kemarin. Saya ingin membantu orang lain,” ungkapnya tulus.

Senada dengannya, Naufal, siswa lain yang juga ikut mendonor menuturkan,

“Dengan berdonor, kita jadi tahu kondisi darah sendiri, aman atau tidak, dan yang terpenting bisa membantu orang lain yang membutuhkan.”

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi bagian penting dari proses edukasi sosial di MAN 1 Kebumen. Budi Santosa, selaku Pembina Palang Merah Remaja (PMR), menjelaskan bahwa donor darah ini telah menjadi agenda rutin setiap tiga bulan sekali.

“Setetes darah dari warga MAN 1 Kebumen berarti bagi kelangsungan hidup sesama. Harapannya, peserta didik terbiasa menumbuhkan jiwa sosial dan mendapat manfaat kesehatan dari kebiasaan mendonor,” pungkas Budi.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat solidaritas. Donor darah bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang mendidik generasi muda untuk peduli, tanggap, dan hadir bagi sesama. (Kn.01lan)