
Kebumen News, 30 Juli 2025 — Dalam rangka merespons kerusakan lingkungan pesisir, Kantor Urusan Agama (KUA) Ambal menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan agenda utama program “Mager Laut” di Balai Nikah KUA Ambal, Senin (29/7). Program ini difokuskan pada penghijauan pantai sepanjang Urut Sewu—khususnya dari Pantai Mliwis hingga Pantai Laguna di Kecamatan Mirit—yang mengalami kerusakan vegetasi cukup parah.
Hadir langsung Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Dr. H. Salim Wazdy, M.Pd, didampingi jajaran pengurus APRI, serta Kepala KUA dari wilayah pesisir Urut Sewu: Ambal, Mirit, Buluspesantren, dan Klirong. Turut mengikuti pula para penyuluh, penghulu, dan staf KUA Ambal.
Dalam pemaparannya, H. Salim menegaskan bahwa kerusakan tanaman penyangga di sepanjang garis pantai Urut Sewu sudah memasuki fase darurat. “Hari ini kita menghadapi persoalan serius: rusaknya tanaman penahan abrasi, terutama dari Mliwis ke timur hingga Laguna. Maka langkah cepat dan tepat harus diambil—di antaranya dengan menanam kembali pohon bakau atau cemara sebagai benteng alami,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala KUA Ambal, H. Nurudin, menyatakan kesiapan penuh apabila program Mager Laut dipusatkan di wilayahnya. “Kalau akhirnya program Mager Laut dipusatkan di Ambal, kami siap all out mensukseskannya,” ucap Nurudin dengan optimistis.
Rakor ini juga menjadi forum dengar pendapat yang akan disusun sebagai bahan masukan penting untuk rapat lanjutan bersama Pemerintah Kabupaten Kebumen. Dukungan lintas KUA di sepanjang pesisir diharapkan memperkuat sinergi dalam menjaga kawasan pantai dari ancaman abrasi dan perubahan iklim.
Laporan: Agus Ridlawi – Penyuluh Agama Islam KUA Ambal
Editor: Tim Kebumen News