
Kebumen News (26 Maret 2022)
Kader NU muda berasal dari Ambal Kabupaten Kebumen, Rahmat Sahid, S.Th.I, M.I.Kom (41) dipercaya oleh pengurus besar Nahdlatul Ulama untuk berkhidmah di Lajnah Wan Nashr (LTNNU PBNU) lajnah yang khusus menangni bidang penerbitan pengurus besar Nahdlatul Ulama.
Kader muda potensial yang lahir dan mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Kebumen ini telah mengalir darah NU sejak lahir dari bapaknya yang merupakan tokoh masyarakat, Kyai Kampung dari Kecamatan Ambal. Darah NU semakin diperkuat saat ia menempuh pendidikan di Pondok Pesantren KHR Ilyas Buluspesantren dan melanjutkan di Madarasah Aliyah di Komplek Pondok Pesantren Salafiyah Wonoyoso Kebumen, madrasah pesantren yang didirikan oleh KH. Achmad Nasicha guru KH. Syaifudin Zuhri mantan menteri agama (dalam buku Guruku orang-orang dari pesantren) dan KH. Fatkhurrohman tempat di mana NU pertama kali berdiri di Kabupaten Kebumen.
Bakat kepemimpinannya sudah nampak sejak di bangku Madrasah, saat di MTs KHR Ilyas Rahmat juga menjadi pengurus OSIS, kepemimpinannya terus diasah saat ia menemnpuh pendidikan di Madrasah Aliyah Salafiyah Wonoyoso ia dipercaya menjadi Ketua OSIS dan pengurus pramuka.
Setelah kuliah di UIN Syarif Hidayatulloh ia benar-benar menunjukkan bakat kepemimpinanya di organisasi mahasiswa. Berproses dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia pada Mapaba di Cabang Ciputat (2000), lalu ia juga tergolong kritis dan cerdas. Tak hanya itu Rahmat memiliki keberanian tinggi untuk melakukan perubahan. terbukti dengan menjadi salah stu deklarator GMNI di Ciputat (2004) tanpa pernah meningalkan darah NU dalam tubuhnya.
Meskipun hidup dari dunia lapangan dengan berprofesi sebagai wartawan di Koran Nasional Sindo, ia tetap sosok yang religious dan berwawasan Ahlussunah Wal Jamaah yang kuat memegang prinsip Rahmatan Lil Alamin.
Saat ini Rahmat tengah berkhidmah di PWNU DKI Jakarta sebagai bendahara Lakpesdam NU (2021-2026). Tahun 2022-2027 ini Rahmat dipercaya menjadi wakil ketua di Lajnah Taklif Wan Nashr (LTNNU PBNU).
“Sejatinya hidup ini adalah pengabdian, jadi saya sejak lahir memang didedikasikan untuk mengabdi, saya sangat berterimakasih kepada Ponpes KHR Ilyas Buluspesantren dan Ponpes Salafiyah Wonoyoso yang turut membentuk dirinysa seperti saat ini, juga terimakasih kepada PBNU yang memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengabdi di LTNNU PBNU sebagai wakil ketua. Semoga saya amanah dan dapat membawa PBNU bidang LTNNU semakin baik. ” Tutur Rahmat dengan mimik santai.
Ia berharap LTNNU yang dikhidmahi dapat memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara, di bawah naungan NKRI.