
Pejagoan, Kebumen News — Gairah memakmurkan masjid tampak nyata dalam gelaran Pelatihan Kader Penggerak Masjid dan Mushala Nahdlatul Ulama (PKP-MMNU) yang diadakan oleh MWCNU Pejagoan bekerja sama dengan Lembaga Takmir Masjid (LTM) MWCNU. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan manajemen masjid berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah di wilayah Kecamatan Pejagoan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen, Dr. H. Imam Satibi, M.Pd.I, dan mendapatkan pengarahan khusus dari perwakilan Rais Syuriyah PCNU Kebumen, KH. Drs. Dawamudin Masdar, M.Ag. Keduanya menekankan pentingnya profesionalitas dan semangat pelayanan dalam mengelola masjid dan musholla di era modern.
“Masjid adalah pusat perubahan, bukan hanya tempat ibadah. Pengurusnya harus tangguh, kreatif, dan siap membawa masjid kembali ke tengah-tengah kehidupan umat,” ujar Dr. Imam Satibi dalam sambutannya.
Salah satu sosok sentral yang turut mengawal proses pelatihan dari awal hingga akhir adalah Ketua LTMNU Kebumen, H. Agus Salim. Ia mengaku bangga melihat semangat luar biasa dari para peserta PKP-MMNU.
“Saya sangat bangga. Para peserta hadir dengan antusiasme tinggi dan semangat khidmat yang nyata. Semoga ke depan, masjid dan musholla di Pejagoan bisa lebih tertata, termenej dengan baik, dan semakin makmur,” ungkapnya dengan penuh harapan.
Kegiatan ini ditutup secara resmi pada malam Ahad oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Pejagoan, Ahmad Nur Ridwan, S.Ag, yang menyampaikan pesan kuat untuk melanjutkan semangat pelatihan menjadi gerakan nyata di tengah masyarakat.
“Kita jangan berhenti di pelatihan. Ini adalah langkah awal untuk mengubah wajah takmir masjid kita: lebih profesional, lebih ramah jamaah, dan lebih berdampak,” tegasnya saat penutupan.
Dengan terlaksananya PKP-MMNU ini, MWCNU dan LTM Pejagoan menegaskan komitmennya untuk menjadikan masjid bukan hanya sebagai simbol spiritual, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan, pembinaan umat, dan benteng akidah Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyyah. (Kn.01)