PIIKB MTsN 1 Kebumen Gelar Santunan Anak Yatim 10 Muharram: Teladani Sifat Rasulullah dengan Aksi Nyata

Kebumen, 26 Juli 2025 — Suasana haru dan penuh makna mengalir di Aula Utama MTs Negeri 1 Kebumen, ketika 26 siswa yatim, piatu, dan yatim piatu dari kelas 7, 8, dan 9 menerima santunan dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 H. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang secara konsisten digelar oleh PIIKB (Paguyuban Ibu-Ibu Keluarga Besar) atau Darma Wanita MTsN 1 Kebumen sebagai bentuk nyata meneladani sifat rahmah dan kasih sayang Rasulullah SAW.

Santunan yang disalurkan tahun ini berasal dari sumbangan sukarela keluarga besar guru dan karyawan MTsN 1 Kebumen serta dukungan dari KPRI Adil MTsN 1 Kebumen, dengan total dana terkumpul sebesar Rp10.400.000. Dana tersebut kemudian dibagikan kepada siswa-siswi yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian dan ikhtiar menghadirkan senyum di bulan yang mulia ini.

Kepala MTsN 1 Kebumen dalam sambutannya menyampaikan pesan penuh makna kepada para penerima santunan. “La Tahzan InnaLloha Ma’ana—jangan bersedih, Allah bersama kalian, Rasulullah juga bersama kalian. Tetap semangat belajar dan beribadah. InsyaAllah akan sukses dan berhasil,” ujarnya menyemangati.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya menghidupkan sunnah Rasul di bulan Muharram yang dikenal dengan berbagai keutamaannya. “Ada dua belas amalan utama di bulan Muharram yang dianjurkan Rasulullah, seperti menyantuni anak yatim, bersedekah, menjenguk orang sakit, memakai celak, mandi sunnah, memotong kuku, hingga silaturahmi dengan guru dan ulama. Semua ini bermuara pada satu: menebar kasih, bukan hanya kepada keluarga tapi kepada sesama manusia,” jelasnya.

Acara berlangsung khidmat dihadiri seluruh guru dan karyawan madrasah. Puncak suasana emosional terasa saat doa penutup dipimpin oleh dua siswa penerima santunan, Ahnaf Aryasuta dan Galen Muhammad Dafa. Keduanya dengan suara lirih namun penuh harapan membacakan doa untuk semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Menurut Siti Solikhah selaku panitia, tujuan utama santunan ini bukan semata berbagi materi, tapi juga sebagai bentuk konkret meneladani sifat Ar-Rahman Allah dan akhlak Nabi Muhammad SAW. “Kita ingin anak-anak merasakan bahwa mereka tidak sendiri. Ada madrasah, ada guru, ada keluarga besar MTsN 1 yang peduli dan siap membersamai mereka menuju kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Dengan haru dan senyum yang tak bisa disembunyikan, anak-anak penerima santunan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Ini bukan sekadar acara rutin, tetapi wujud nyata cinta kasih yang dirasakan langsung oleh mereka yang membutuhkan.

Siti Solikhah | Kebumen News