Dorong Penguatan Majelis Taklim, Kemenag Kebumen Bentuk Pokja Tingkat Kabupaten, H. Moch Murtaqi Ditunjuk Sebagai Ketua Masa Bakti 2025–2028

Kebumen News– Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen secara resmi membentuk dan mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim Tingkat Kabupaten Kebumen Masa Bakti 2025–2028. Pengukuhan dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2025, bertempat di Aula PMI Kebumen, dan dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kantor Kemenag Kebumen, H. Salim Wazdy.

H. Moch Murtaqi ditetapkan sebagai Ketua Pokja melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Kemenag Kebumen Nomor 98 Tahun 2025.

Pembentukan Pokja ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Nomor 1233 Tahun 2024, yang menekankan pentingnya penguatan kelembagaan majelis taklim sebagai bagian dari pendidikan keagamaan nonformal.

Dalam arahannya, Salim Wazdy menjelaskan bahwa majelis taklim memiliki peran strategis dalam kehidupan keagamaan masyarakat. Tidak hanya menjadi tempat belajar agama, majelis taklim juga menjadi pusat pembinaan nilai, pemberdayaan ekonomi umat, serta pembentukan karakter bangsa.

“Majelis taklim adalah sarana dakwah Islam yang sangat strategis karena memiliki tugas meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam,” ungkap Salim.

Ia menambahkan bahwa keberadaan Pokja diharapkan menjadi ruang bersama dalam merumuskan visi, misi, hingga kurikulum majelis taklim yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Melalui Pokja ini, kita ingin membangun ruang bersama untuk menyusun arah gerak kelembagaan majelis taklim ke depan—hingga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat dan moderasi beragama,” imbuhnya.

Usai prosesi pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penguatan kelembagaan yang diikuti oleh 50 peserta, terdiri atas pengurus Pokja Majelis Taklim, penyuluh agama Islam, serta perwakilan pengurus majelis taklim se-Kabupaten Kebumen.
Hadir sebagai narasumber dua tokoh keagamaan terkemuka, yakni Ketua PCNU Kebumen Dr. H. Imam Satibi dan Ketua PDM Kebumen H. Joko Purnomo, S.M., M.M. Keduanya memberikan motivasi dan pandangan strategis terhadap peran penting majelis taklim di tengah masyarakat.

Imam Satibi menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Pokja ini. Menurutnya, Pokja merupakan wadah yang sangat strategis dalam meningkatkan indeks kesalehan masyarakat dan daya saing daerah.

“Saya merasa bangga. Pokja ini adalah forum organisasi yang strategis untuk meningkatkan indeks kesalehan serta mendorong Kebumen menjadi daerah yang berdaya saing, berkualitas, dan maju,” ujarnya.

Senada dengan itu, Joko Purnomo juga menyampaikan ucapan selamat atas pengukuhan Pokja Majelis Taklim. Ia berharap ke depan Pokja mampu menjadi garda terdepan dalam penguatan dakwah Islam di Kabupaten Kebumen.

“Selamat atas pengukuhan ini. Semoga menjadi awal penguatan dakwah yang lebih masif dan menjadi ujung tombak keberhasilan dakwah Islam di Kebumen. Semoga Allah meridai setiap langkah pengurus Pokja,” ungkapnya.

Dengan terbentuknya Pokja Majelis Taklim ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen berharap pengelolaan majelis taklim akan semakin terarah, berkualitas, dan kontributif dalam membangun kehidupan beragama yang moderat dan produktif. (Kn.01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *