
Kebumen | Kebumen News — Penantian panjang itu akhirnya berbuah manis. Melalui Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 di Paris, pada 17 April 2025, Kebumen Geopark resmi ditetapkan menjadi bagian dari jaringan bergengsi dunia: UNESCO Global Geopark.
Kabar ini disambut sukacita oleh masyarakat Kabupaten Kebumen, terlebih para pegiat konservasi, akademisi, dan pemerhati budaya lokal. Pemerintah Kabupaten Kebumen di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Lilis Nuryani dan Wakil Bupati H. Zaeni Miftah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang selama ini bekerja tanpa lelah menjaga warisan geologi dan budaya Kebumen.
“Ini bukan hanya kemenangan administratif, tapi pengakuan dunia atas kekayaan alam, sejarah, dan identitas Kebumen,” ujar Bupati Lilis dalam pernyataan resminya.
Status UNESCO Global Geopark menempatkan Kebumen sejajar dengan kawasan dunia lainnya yang memiliki nilai geologi unik, kekayaan hayati, serta jejak budaya yang kuat. Mulai dari karst Karangsambung-Karangbolong, bentang alam pesisir selatan, hingga warisan fosil purba — semua menjadi bagian dari narasi besar bumi yang kini dijaga oleh mata dunia.
Lebih dari sekadar prestise, pengakuan ini membawa tanggung jawab besar: menjaga kelestarian alam, memperkuat edukasi masyarakat, serta mendorong pariwisata berkelanjutan.
Kini, Kebumen tak hanya dikenal sebagai kota sejarah dan budaya. Tapi juga sebagai penjaga bumi. (Kn.02)