Hujan Deras Sehari Begini Dampak Terupdate Cuaca Ekstrim di Kabupaten Kebumen


Sabtu, 29 Maret 2025 | Pukul 08.00 WIB

KEBUMEN – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kebumen sejak Jumat (28/3) sore hingga malam hari telah menyebabkan berbagai bencana di sejumlah wilayah. Air bah merendam rumah warga, akses jalan tertutup longsor, dan angin kencang merobohkan pepohonan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melaporkan setidaknya 31 titik banjir di 22 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Selain itu, tanah longsor terjadi di tujuh titik di lima kecamatan, serta lima kejadian pohon tumbang akibat angin kencang.

Di Kecamatan Kebumen, sejumlah ruas jalan utama seperti Jalan Moro Sutta, Kusuma, A. Yani, dan Mayjen Suprapto sempat terendam banjir dengan ketinggian mencapai 30 cm. Beberapa desa seperti Sumberadi, Jatisari, dan Roworejo juga terdampak, namun kondisi air di wilayah tersebut saat ini sudah surut. Sementara itu, di Kecamatan Sruweng, genangan air sempat menutup jalan di depan Pasar Karangjambu-Kejawang dengan ketinggian 30 cm, meski kini sudah berangsur mengering. Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Karanganyar, Alian, Padureso, Rowokele, dan Adimulyo. Di wilayah tersebut, banjir yang mencapai ketinggian 50 hingga 100 cm memaksa warga untuk mengungsi, terutama di Desa Arjosari, Bonjok, Sekarteja, dan Tegalsari, akibat jebolnya tanggul.

Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di beberapa wilayah. Di Kecamatan Sempor, material longsor menutup jalan penghubung Klopogodo-Poh Kumbang. Sementara itu, di Kecamatan Karanganyar, Pejagoan, Poncowarno, dan Karanggayam, longsor mengakibatkan akses jalan di beberapa desa tertutup tanah dan bebatuan. Desa Grengeng, Giripurno, Peniron, Tirtomoyo, Tegalrejo, dan Karanggayam menjadi lokasi terdampak yang saat ini tengah ditangani oleh petugas dan relawan.

Tak hanya itu, angin kencang juga menerjang sejumlah wilayah, menyebabkan pohon tumbang dan merusak rumah warga. Di Kecamatan Kuwarasan, sebuah pohon besar tumbang menimpa rumah seorang warga di Desa Banjareja. Di Kecamatan Buayan, pohon bambu tumbang di jalan penghubung antara Kecamatan Buayan dan Rowokele, namun telah berhasil dibersihkan. Kejadian serupa terjadi di Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen, di mana sebuah pohon tumbang di depan Mexoli, namun kini sudah tertangani. Di Kecamatan Adimulyo, dua rumah warga di Dukuh Pencangkringan tertimpa pohon tumbang, sementara di Kecamatan Rowokele, pohon tumbang menimpa kabel listrik di Desa Giyanti, menyebabkan gangguan listrik di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana yang terjadi. Namun, sebanyak 204 jiwa dari 72 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke Gedung Serbaguna Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo. Sebagian warga lainnya memilih mengungsi ke rumah sanak saudara yang lebih aman. Sementara itu, kerusakan akibat bencana masih dalam tahap pendataan oleh petugas. BPBD Kebumen terus melakukan upaya evakuasi bagi warga yang terdampak, serta menyalurkan bantuan pangan dan sandang yang saat ini masih dalam proses distribusi.

Dalam upaya penanggulangan bencana ini, BPBD Kebumen bekerja sama dengan TNI, POLRI, Satpol PP, Damkar, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, PMI, serta berbagai organisasi relawan seperti Tagana, Banser, SAR Elang Perkasa, RAPI, ORARI, dan sejumlah komunitas kebencanaan lainnya. Hingga pagi ini, tim gabungan masih terus melakukan evakuasi, pemantauan, dan pembersihan di berbagai lokasi terdampak.

PUSDALOPS BPBD Kebumen mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi. Bagi warga yang membutuhkan bantuan darurat, dapat menghubungi BPBD Kebumen melalui nomor WhatsApp 0811-2646-112 atau melalui kanal resmi media sosial BPBD Kebumen. (Kn.03)