LTN PCNU Kebumen Gelar Sarasehan Optimalisasi New Media untuk Penguatan Dakwah dan Filantropi Digital

Kebumen News – LTN PCNU – Dalam rangka memperkuat sinergi antar lembaga dan badan otonom, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kebumen melalui Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PCNU Kebumen menggelar sarasehan pada Sabtu, 15 Februari 2025. Acara yang bertajuk Optimalisasi New Media sebagai Strategi Penguatan Dakwah dan Filantropi di Ruang Digital ini berlangsung di Aula PCNU Kebumen dan diikuti oleh jajaran pengurus LTN serta perwakilan lembaga lainnya di lingkungan PCNU Kebumen.

Sarasehan ini menghadirkan Direktur NU Online PBNU, Hamzah Sahal, sebagai narasumber utama.

Ketua LTN PCNU Kebumen, Beni Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari musyawarah kerja cabang (muskercab) yang digelar seminggu sebelumnya. Dalam muskercab tersebut, disepakati empat program kerja utama LTN PCNU Kebumen periode 2024-2028.

Empat program tersebut meliputi: pertama, optimalisasi website PCNU Kebumen sebagai media informasi yang memuat berbagai berita kegiatan NU, seperti kajian Islam, Bahtsul Masail, dan pernak-pernik Islam lainnya. Kedua, pengkaderan jurnalis Nahdliyin guna meningkatkan kapasitas jurnalistik di lingkungan NU. Ketiga, penerbitan buku sejarah tokoh-tokoh Kebumen sebagai bagian dari upaya pelestarian sejarah lokal. Keempat, penulisan dan penerbitan khutbah Jumat, Idulfitri, dan Iduladha untuk memberikan panduan berkualitas bagi khatib dan umat.

“Sarasehan ini sangat penting sebagai langkah awal untuk konsolidasi dan memperkuat sinergi antar lembaga serta badan otonom di PCNU Kebumen,” ujar Beny Kurniawan.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi antar pengurus LTN dalam meningkatkan literasi, produksi, serta penyiaran karya-karya terbaik, baik dalam bentuk fisik maupun digital, bagi Nahdliyin dan masyarakat umum.

Sementara itu, dalam materinya, Hamzah Sahal memaparkan sejarah dan perjalanan NU Online sejak dicetuskan dalam Muktamar NU di Kediri, Jawa Timur, pada 1999 hingga resmi didirikan pada 11 Juli 2003 di Hotel Borobudur, Jakarta. Saat ini, NU Online terus berkembang dan mendapatkan peringkat baik di mesin pencari Google hingga terverifikasi di Dewan Pers.

Menurut Hamzah, kunci utama keberhasilan NU Online terletak pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memiliki komitmen dan semangat untuk berkhidmat di NU.

“Dibutuhkan konsistensi serta SDM yang memiliki kapasitas di bidangnya,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa sebagai media berbasis Islam di Indonesia, NU Online senantiasa berpegang teguh pada kode etik jurnalistik serta mengikuti aturan dari Dewan Pers.

“Media NU harus menjadi uswah (teladan) dan memberikan edukasi yang mencerdaskan bagi umat,” pesannya.

Lebih lanjut, Hamzah mengingatkan bahwa di tengah pesatnya perkembangan media digital saat ini, media NU harus mampu mengikuti arus dengan tetap menyajikan informasi dan berita yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan adanya sarasehan ini, diharapkan para pengurus LTN PCNU Kebumen semakin siap dalam mengelola media digital secara profesional, sehingga dapat memperkuat dakwah dan filantropi di era digital yang terus berkembang.((Kn.01/Faozan).