Kebumen, 4 Juni 2024 – Universitas Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, khususnya Program Studi Bahasa Indonesia, menekankan pentingnya perkuliahan tatap muka untuk mata kuliah Jurnalistik. Mustolih, menegaskan bahwa pertemuan langsung antara mahasiswa dan dosen sangat penting dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan karakter.
Menurut Mustolih, perkuliahan yang hanya dilakukan secara daring tidak mampu memberikan dampak yang sama dalam hal pembentukan karakter mahasiswa. “Interaksi langsung antar mahasiswa dapat menumbuhkan sikap-sikap tertentu yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Mahasiswa belajar bersikap dan memahami karakter satu sama lain dengan lebih baik ketika mereka berinteraksi secara langsung,” ujarnya.
Pentingnya interaksi tatap muka juga didukung oleh berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa komunikasi dan kolaborasi yang terjadi secara langsung mampu memperkuat ikatan sosial dan emosional antar mahasiswa. Hal ini, pada gilirannya, mendukung pembentukan karakter yang lebih kuat dan kokoh.
Di mata kuliah Jurnalistik, kemampuan berinteraksi secara langsung sangatlah krusial. Mahasiswa diajarkan untuk melakukan wawancara, mengumpulkan informasi, dan berkomunikasi dengan berbagai pihak. Semua ini akan lebih efektif jika dilakukan melalui pertemuan tatap muka.
Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia di UMNU Kebumen menyambut baik kebijakan ini. Mereka merasa bahwa perkuliahan tatap muka memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan mendalam dibandingkan dengan perkuliahan daring. “Kami bisa berdiskusi langsung, bertukar ide, dan mendapatkan umpan balik yang lebih cepat dari dosen. Ini sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan kami,” kata Tegar Januarva salah satu mahasiswa.
Dengan demikian, UMNU Kebumen berkomitmen untuk terus mengadakan perkuliahan tatap muka di samping metode pembelajaran daring yang juga tetap digunakan sebagai pelengkap. Kombinasi kedua metode ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi mahasiswa. (Kn.01)