200 Jemaah KBIHU NU Kebumen Resmi Sandang Gelar Haji, Seluruh Rukun dan Wajib Haji Tuntas Dilaksanakan

Kebumen News – Sebanyak 200 jemaah haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (KBIHU NU) Kabupaten Kebumen resmi menyandang gelar haji setelah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci pada musim haji tahun 2025/1446 H.

Gus Fauzin Jamil, tokoh Ulama muda Kebumen yang juga menjabat Katib PCNU Kebumen melaporkan langsung dari Arab Saudi bahwa seluruh rukun haji—mulai dari niat ihram, wukuf di Arafah, thawaf ifadah, sa’i, hingga tahallul—telah dilaksanakan secara tertib dan lancar oleh seluruh jemaah.

“Alhamdulillah, seluruh prosesi ibadah utama berjalan lancar. Meski ada penyesuaian dengan kebijakan baru Syarikat dari Pemerintah Arab Saudi, jemaah tetap menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan semangat kebersamaan,” ujar Gus Fauzin melalui sambngan seluler kepada pengurus LTN PCNU Kebumen, Kamis 12 Juni 2025.

Selain rukun, seluruh ibadah wajib seperti mabit di Muzdalifah dan lempar jumrah juga telah diselesaikan. Untuk memudahkan pelaksanaan, jemaah muda diminta mewakili para lansia dalam melontar jumrah. Adapun mabit di Muzdalifah dilakukan mengikuti anjuran pemerintah Indonesia, dengan memberikan keringanan bagi jemaah lanjut usia melalui sekema murur.

Menurut Gus Fauzin, kelancaran ibadah tidak terlepas dari kesiapan mental dan spiritual jemaah yang telah dibina secara intensif sejak masa manasik di Kebumen.

“Kami bersyukur, seluruh jemaah mampu menjalankan ibadah dengan baik. Ini buah dari pembinaan yang matang sebelum keberangkatan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, H. Imam Satibi, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para jemaah dalam menunaikan ibadah haji. Ia berharap, predikat haji tidak hanya menjadi gelar simbolik, tetapi juga diwujudkan dalam perilaku yang lebih baik di masyarakat.

“Kami berharap kemabruran haji terus dijaga. Jadilah pribadi yang lebih bermanfaat, teladan dalam kehidupan sosial dan keagamaan,” ungkap H. Imam Satibi.

Ia juga mengajak seluruh warga Nahdliyin yang telah menunaikan ibadah haji untuk aktif berkontribusi positif di lingkungan masing-masing, menjadi panutan dalam akhlak dan kepedulian sosial. (Kn.01/Fz)