157 Guru PAI Kebumen Ikuti PPG Daljab dengan Anggaran APBD, 111 Guru Berjuang Dapatkan SK PPPK

KEBUMEN NEWS – Perjuangan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Kebumen terus berlanjut. Tahun ini, 157 guru tengah menjalani Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) di LPTK UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto. Berbeda dengan tahun sebelumnya, PPG Daljab kali ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kebumen melalui Dinas Pendidikan.

Di sisi lain, 111 guru lainnya masih berjuang mendapatkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025.

Koordinator Guru PAI Kebumen, Musbihin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen yang telah mengalokasikan anggaran APBD untuk mendukung pendidikan profesi guru tahun ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kebumen dan Dinas Pendidikan atas perhatian dan dukungannya terhadap peningkatan kompetensi guru PAI melalui PPG Daljab. Semoga di tahun-tahun berikutnya program ini bisa kembali dianggarkan sehingga semakin banyak guru yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti PPG,” ujar Musbihin, Rabu 26 Maret 2026.

PPG Daljab: Investasi dalam Kualitas Pendidikan

PPG Daljab merupakan syarat wajib bagi guru agar bisa mendapatkan sertifikasi profesi. Dengan sertifikasi ini, mereka berhak menerima tunjangan profesi serta diakui sebagai guru profesional sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.

Musbihin menegaskan bahwa perjuangan mengikuti PPG Daljab tidaklah mudah. Para guru harus menjalani serangkaian tahapan, mulai dari perkuliahan, praktik pembelajaran, hingga ujian kompetensi.

“PPG Daljab bukan hanya tentang mendapatkan sertifikat, tetapi juga meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar. Dengan adanya dukungan dari APBD Kabupaten Kebumen, beban finansial peserta PPG menjadi lebih ringan. Kami berharap seluruh peserta dapat lulus 100 persen dan semakin berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan agama di sekolah,” jelasnya.

Dukungan dari pemerintah daerah seperti ini sangat berarti bagi para guru. Keberlanjutan anggaran untuk PPG Daljab di tahun-tahun berikutnya diharapkan bisa membantu lebih banyak guru yang belum memiliki sertifikasi.

Perjuangan 111 Guru PAI Mendapatkan SK PPPK

Selain perjuangan di jalur PPG Daljab, sebanyak 111 Guru PAI di Kebumen juga masih menunggu kepastian terkait SK PPPK mereka. Proses ini sempat mengalami penundaan, namun kini ada titik terang setelah perwakilan guru berjuang langsung ke pusat pada 18 Maret 2026.

“Alhamdulillah, setelah perjuangan panjang, ada hasil yang positif. Kami berharap SK PPPK bisa segera diterbitkan bulan depan tanpa ada kendala lagi,” ungkap Musbihin.

PPPK menjadi harapan besar bagi para guru honorer yang telah lama mengabdikan diri di dunia pendidikan. Dengan SK ini, status mereka akan lebih jelas, gaji lebih layak, serta kesejahteraan mereka lebih terjamin.

“Semoga tidak ada lagi penundaan dan seluruh 111 guru bisa menerima SK mereka sesuai jadwal,” tambahnya.

Harapan untuk Pendidikan Agama Islam di Kebumen

Baik perjuangan dalam PPG Daljab maupun pengangkatan PPPK, keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru PAI di Kebumen. Dengan semakin banyaknya guru yang tersertifikasi dan berstatus tetap, diharapkan pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah dapat semakin berkembang.

“Perjuangan ini bukan hanya untuk guru, tetapi juga untuk peserta didik. Guru yang profesional dan sejahtera tentu akan lebih maksimal dalam mendidik generasi muda,” ujar Musbihin.

Dengan dukungan APBD Kabupaten Kebumen untuk PPG Daljab dan kepastian SK PPPK yang semakin dekat, para guru PAI di Kebumen semakin optimis dalam menatap masa depan. Harapan besar ada pada pemerintah daerah agar kebijakan ini bisa terus berlanjut dan semakin memperkuat pendidikan agama di Kabupaten Kebumen. (Kn.01)